Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang akan memanfaatkan libur natal dan tahun baru (nataru) dengan bepergian melintas tol , selalu ingat pastikan saldo e-toll sudah terisi. Hal ini supaya menjamin perjalanan nyaman dan lancar.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang hendak bertolak dari Jakarta menuju Bandung keluar di gerbang Pasteur, maka siapkan dana pada uang elektronik sebanyak Rp 73.000. Demikian seperti mengutip tarif pada laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, Kamis (24/12).
Tarifnya berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 97/KPTS/M/2018 Tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, juga dari Keputusan Menteri PUPR No. 96/KPTS/M/2018 Tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.
Rinciannya sebagai berikut, misalnya perjalanan melintasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai dari gerbang tol Pasar Rebo. Maka ruas dan tarif tol Jakarta ke Bandung yang harus dibayar:
Tarif juga berlaku untuk rute sebaliknya. Artinya keseluruhan tarif tol pergi pulang yang perlu disiapkan sebesar Rp 146.000.
ADVERTISEMENT
Apabila hendak melanjutkan perjalanan ke wilayah Jatinangor, Tasikmalaya, atau Garut bisa keluar di gerbang Cileunyi. Tarif tolnya Rp 9.000 sekali melintas. Sehingga jika ditotal tol Jakarta ke Cileunyi Rp 78.500.
Ada baiknya sebelum memulai perjalanan, lebihkan dana saat pengisian saldo atau top up. Sebab beberapa lokasi parkir kini sudah menyediakan layanan pembayaran non tunai, menggunakan uang elektronik biar lebih efisien.
Selain itu pastikan selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Gunakan masker dan siapkan hand sanitizer di kabin mobil.
Sebab selama pengendalian pergerakan masyarakat dalam rangka libur nataru, pihak kepolisian, dinas perhubungan, hingga Satgas COVID-19 menggelar rapid test antigen di beberapa titik seperti rest area jalan tol.
Targetnya pemeriksaan kepada pengunjung rest area atau masyarakat yang melakukan perjalanan jauh. Rapid test antigen ini dilakukan cuma-cuma guna mencegah terjadinya penularan corona selama libur nataru.
ADVERTISEMENT
Nantinya warga yang hasil tesnya negatif diizinkan melanjutkan perjalanan. Sebaliknya, bila ditemukan hasilnya reaktif, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan dan segera mendapatkan penanganan lanjutan.