Rolls Royce Hadiah Undian Tak Ditebus Pemenang, Dua Kali Dilelang Tak Laku

4 Januari 2025 6:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Kementerian Sosial (Kemensos) akan lelang mobil mewah Rolls-Royce.  Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Sosial (Kemensos) akan lelang mobil mewah Rolls-Royce. Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyelenggarakan program lelang untuk seluruh aset yang tersimpan di Gudang Hadiah Tak Tertebak (HTT) Kalibata, Jakarta. Salah satu barang yang akan dilepas adalah mobil mewah Rolls-Royce.
ADVERTISEMENT
Melansir laman resmi Kemensos, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf sedang meninjau gudang HTT yang bertempat di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) dengan aset di dalamnya senilai total Rp 18 miliar lebih.
"Untuk awal tahun depan ini kita akan mengajukan lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), supaya bisa dilelang ulang," ujar pria yang karib disapa Gus Ipul itu dalam keterangan resmi.
Sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah (UGB), disebutkan HTT adalah hadiah yang disediakan Penyelenggara UGB tetapi tidak tertebak atau tidak ada pemenangnya.
Mantan Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengamati mobil Rolls Royce Tipe Ghost yang merupakan barang undian di salah satu gudang Kemensos di Jakarta, Selasa (23/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Sebagai gambaran, kendaraan premium tersebut dikategorikan sebagai Hadiah Tidak Diambil Pemenang (HTDP). Ini artinya, hadiah yang disediakan penyelenggara UGB dan telah tertebak atau sudah ada pemenangnya tetapi diklaim dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, mobil Roll-Royce tersebut merupakan grandprize dari undian yang diadakan oleh Batik Air dan telah dilelang sebanyak dua kali. "2016, Batik Air terbang, pulang bawa ini (Rolls-Royce). Tapi ternyata enggak ada yang ambil," imbuh Gus Ipul.
Sang pemenang disebutkan tak jadi mengambil disebabkan harus membayar pajak. Akhirnya diputuskan agar Rolls-Royce senilai Rp 8,3 miliar yang tak bertuan sejak 9 tahun lalu itu dilepas dan tak kunjung laku meski sudah dua kali turun penawaran.
"Pertama Rp 6 miliar tapi belum ada peminat, tahun 2020 kemarin sudah Rp 3,6 miliar tapi belum ada peminat, dan ini akan segera dilakukan pelelangan kembali," jelas Dirjen Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih.
Mantan Menteri Sosial,Tri Rismaharini (kiri) mengamati mobil Rolls Royce Tipe Ghost yang merupakan barang undian di salah satu gudang Kemensos di Jakarta, Selasa (23/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Belum ada detail mengenai model Rolls-Royce beserta harga yang akan dibuka saat lelang. Jelasnya, proses lelang akan dilakukan oleh KPKNL dan nilainya akan terlebih dahulu ditaksir ulang oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
ADVERTISEMENT
"(Hasil lelang) masuk di dalam PNBP atau pungutan negara bukan pajak. Setelah itu kita bisa mengajukan untuk program-program Kemensos, karena itu masuk ke dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemensos," lanjut Mira.
Gus Ipul menuturkan Kemensos akan menjunjung tinggi keterbukaan, transparansi dan akuntabilitas dalam proses lelang hingga penggunaannya. Sehingga, bisa dipertanggungjawabkan dan ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas.
Hasil lelang juga akan diperuntukkan untuk infrastruktur dasar masyarakat seperti penyediaan air bersih, rumah tidak layak huni, dan penanganan bencana. "Juga bantuan-bantuan lain ke lembaga yang ada di desa atau di manapun yang mengajukan ke kami sesuai mekanisme," pungkasnya.
***