Ruas Fungsional Salatiga-Kartasura, Ujian Berat Para Pengemudi Baru

10 Juni 2018 10:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Transmisi Manual  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Transmisi Manual (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Dari Jakarta hingga Surabaya, pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan melintasi lima ruas tol yang masih beroperasi secara fungsional.
ADVERTISEMENT
Kondisi jalan pada ruas tol fungsional memang tak sebagus yang operasional. Pengemudi dituntut menguasai teknik mengemudi yang baik dan respons tepat dalam menghadapi berbagai medan termasuk jalan berpasir.
Nah, bagi pemudik yang menuju Surabaya menggunakan tol Trans Jawa, mereka akan melewati ruas fungsional Salatiga-Kartasura.
Di ruas fungsional ini, pengemudi --khususnya yang menggunakan transmisi manual-- dituntut menguasai teknik berkendara di jalanan dengan kontur tanjakan dan turunan yang relatif curam di area Jembatan Kali Kenteng.
Jembatan Kali Kenteng  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Kali Kenteng (Foto: Istimewa)
Tentu saja, bagi yang sudah mahir bukan hal yang sulit untuk mengemudikan mobil manual secara `stop and go` di tanjakan. Tapi bagi yang baru, kondisi ini tentu membuat mereka panik, dan khusus para pengemudi mobil manual mesin mobil akan sering mati di sini.
Mesin mati-mati di tanjakan Jembatan Kali Kenteng  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin mati-mati di tanjakan Jembatan Kali Kenteng (Foto: Istimewa)
Hal inilah yang dialami seorang pengendara yang menggunakan Daihatsu Ayla. Ia kewalahan tatkala mobil harus berhenti di tanjakan untuk kemudian melaju. Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi pun sigap dengan kayu ganjal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang beredar, petugas kepolisian yang bertugas langsung lari menghampiri Daihatsu Ayla tersebut dan mengganjal roda belakang. Tak cukup sampai di situ, beberapa orang yang ada di sekitar itu pun turun membantu.
Manajer Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasih mengamini bahwa kejadian itu terjadi di ruas Salatiga-Kartasura, tepatnya di lokasi pembangunan Jembatan Kali Kenteng.
”Kami menyiagakan sejumlah petugas untuk mengganjel kendaraan agar tidak melorot. Kemudian kami juga menyediakan dua mobil derek di sana,” kata Imam saat dihubungi kumparan.