Rudra dan Pravega, Motor Chopper Buatan India

Motor Chopper Avanturaa (Foto: dok. Avanturaa)

India adalah pasar sepeda motor paling besar di dunia. Kendaraan roda dua di sana dari tahun ke tahun pun terus berkembang dan hadir dengan ragam pilihan model baru.

Namun dari banyaknya pabrikan motor yang ada di India belum ada satupun yang memproduksi motor model chopper, sampai akhirnya hadirlah Avanturaa Choppers.

Pabrikan ini adalah salah satu produsen lokal pertama di India dan bahkan menjadi yang pertama mengkhususkan diri dalam membuat chooper premium. Catatan penting lainnya adalah pabrikan ini telah melalui sertifikasi dari Automotive Research Association of India (ARAI) yang artinya setiap produk yang mereka produksi dipastikan legal untuk dikendarai di jalanan raya.

Ada dua produk yang diperkenalkan Avanturaa di diler pertama mereka di Bangalore, India, yaitu Rudra dan Pravega. Keduanya dilengkapi dengan mesin V-Twin 2.000 cc injeksi berpedingin udara. Perbedaan keduanya ada pada desain strukturnya. Pravega tampil layaknya chopper standar, sementara Rudra terlihat lebih mewah dengan badan yang lebih gambot.

"Rudra dan Pravega adalah dua model pertama yang kami tawarkan untuk menjanjikan pengalaman berkendara kelas atas bagi pasar India. Kami mempersiapkan proses manufaktur produk dari dasar, dengan memastikan kualitas produksi terbaik sembari memastikan sebuah motor yang mengaggumkan," tutur Pendiri sekaligus CEO Avanturaa Choppers Gaurav A Aggarwal mengutip dari International Business Times.

Avanturaa sendiri mengikat Kevin Alsop, Pendiri Big Bear Choopers, Amerika Serikat, sebagai Chief Design Engineer untuk memproduksi chooper berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan berkendara di India.

Kedua motor ini sendiri dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Avanturaa Pravega, yang lebih murah saja dibanderol dengan harga sekitar 30,6 ribu dolar Amerika Serikat, belum termasuk tambahan aksesori ataupun kostumasi tambahan yang ditawarkan.

Kapasitas masimal pabrik Aventuraa sendiri bisa memproduksi sampai 400 unit setiap bulannya, meski sampai sejauh ini baru 10 motor per bulan yang bisa diproduksi.

Mengingat proses pemesanan yang memakan waktu sekitar tiga bulan, mereka menargetkan sampai akhir tahun nanti bisa memasarkan setidaknya 40 unit chooper.