Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Segmen low SUV (LSUV) sepanjang tahun ini berhasil dikuasai oleh duo Terios-Rush. Keduanya menempati posisi pertama dan kedua klasemen sementara, dengan perolehan wholesales masing-masing 49.650 unit dan 29.113 unit.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) pangsa pasar Rush mencapai 41,7 persen, sedangkan Terios di angka 24,4 persen.
Sementara Honda harus rela jagoannya HR-V tergeser ke posisi ketiga dan penjualannya turun 9,06 persen, dengan perolehan 28.275 unit dengan share 23,72 persen.
Namun, nasib lebih parahnya lagi harus dialami BR-V yang anjlok 56,47 persen, atau hanya mengirimkan 8.276 unit di sepanjang tahun ini.
Ogah Suntik Matik BR-V
Sebelumnya Jonfis Fandy sempat memberikan pernyataan kalau modelnya itu tidak akan disuntik mati. Dirinya menyebut, penjualannya masih cukup baik.
"Tidak ada (diskontinu), enggak pernah ada rencana itu. Ya kan kami tahu modelnya sudah 3 tahun kan, tapi jualannya masih bagus kok," tuturnya beberapa waktu lalu.
Sementara model lain di kelas LSUV yang masih mencoba eksis, ada S-Cross yang jualannya 2.522 unit. Produk dengan label Suzuki ini, harus mengalami penurunan 19,14 persen, dan hanya mendapatkan jatah kue 2,12 persen.
ADVERTISEMENT
Di belakangnya diikuti oleh Chevrolet Trax, yang masih mampu mendulang wholesales 1.232 unit. Sama-sama bernasib apes, Trax harus melorot 28,08 persen dibanding periode yang sama di 2017 lalu.
Terakhir adalah Juke, mobil ikonik dari Nissan yang membukukan pengiriman dari pabrik ke diler sebanyak 136 unit.