Salah Kaprah Mencabut Aki Mobil yang Ditinggal Liburan di Rumah

27 Desember 2018 12:02 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Setrum Aki Mobil (Foto: Tookapic/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Setrum Aki Mobil (Foto: Tookapic/Pexels)
ADVERTISEMENT
Liburan akhir tahun jadi momentum untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ke luar kota. Bagi yang malas berkendara jauh, memilih transportasi publik dan meninggalkan mobil di rumah jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, masih banyak pemilik kendaraan yang salah kaprah ketika meninggalkan mobil miliknya di rumah. Salah satu yang paling lumrah adalah melepas aki dengan tujuan agar tak tekor.
"Tidak perlu sebenarnya kalau ditinggal hanya hitungan hari atau minggu. Kalau misalnya berbulan-bulan baru akinya dilepas," terang Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi kala dihubungi kumparanOTO.
Selain soal cabut aki, ada kebiasaan lain, yaitu dengan melepaskan rem parkir. Umumnya, hal ini dilakukan karena pemilik kendaraan khawatir performa rem parkir dapat menurun karena rem yang secara terus menerus menggigit piringan.
Rem Tangan (Foto: dok. Haynes Manuals )
zoom-in-whitePerbesar
Rem Tangan (Foto: dok. Haynes Manuals )
Didi menambahkan, ketakutan pemilik kendaraan mengoperasikan rem tangan dalam waktu lama berpeluang menimbulkan korosi pada komponen rem, sebenarnya tidak akan terjadi bila kondisi mobil dalam keadaan kering dan bersih. Dia kembali menegaskan kalau ditinggal dalam waktu 1-2 minggu tak perlu memarkirkan mobil dengan melepas rem tangan.
ADVERTISEMENT
Meskipun, Didi memberikan saran sebaiknya memarkirkan mobil di tempat yang tertutup dan tidak terpapar sinar matahari dan hujan secara langsung. Tak lupa ada baiknya menaruh anti lembab di dalam kabin untuk menghindari timbulnya bau tidak sedap ataupun jamur.