Sasis Bus Volvo Kini Rakitan Bekasi, Harganya Makin Murah

23 Desember 2022 6:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sasis Volvo B8R Euro 5. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sasis Volvo B8R Euro 5. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Direktur PT Indotruck Utama, Bambang Prijono membeberkan alasan sasis bus Volvo terbaru diproduksi secara lokal di Indonesia, oleh PT National Assembler, perusahaan di bawah naungan Indomobil Group.
ADVERTISEMENT
“Untuk bus ini, pemerintah sebenarnya tidak mensyaratkan tingkat kandungan lokal tetapi persyaratannya adalah dirakit di Indonesia untuk bisa mendapatkan duty exemption (pengurangan pajak) sehingga tidak dikenakan biaya masuk yang mahal,” ungkapnya di Jakarta belum lama ini.
Peluncuran sasis Volvo B11R Euro 5. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Bambang menjelaskan, sasis bus yang diimpor dari luar negeri secara CBU (Completely Build Up) akan dikenakan bea masuk sebesar 40 persen. Tentunya, ini cukup berpengaruh terhadap harga jual sasis bus Volvo di dalam negeri.
“Dengan melakukan CKD (Completely Knock Down), harga sasisnya akan lebih murah dan cukup bersaing. Ini sesuai dengan target kami sebagai perusahaan yang ingin memimpin di segmen bus premium di Indonesia,” jelasnya.
Produk terbaru yang dirakit lokal adalah Volvo B11R yang mewakili bus dengan Gross Vehicle Weight (GVW) lebih dari 24 ton dan Volvo B8R yang bermain di segmen 10 hingga 24 ton. Semuanya sudah mengadopsi standar emisi Euro V.
ADVERTISEMENT
“Kapasitas produksinya menyesuaikan, ya karena ini kan bermain di segmen premium. Namun, ini cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional,” urainya.
Sasis Volvo B8R Euro 5. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Produksi batch pertama dan kedua sendiri sudah menggunakan beberapa komponen lokal. Namun, Bambang enggan untuk memberikan angka detailnya.
“Saya enggak bisa sebut angka tetapi kita sudah menggunakan local content untuk tahap awal itu ada baterai, wheel rim dan lain sebagainya. Ini akan terus ditingkatkan agar harganya semakin bisa ditekan,” ucapnya.
Peluncuran sasis Volvo B11R Euro 5. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu sasis adalah dua hingga tiga bulan. Setelah itu, sasis akan dikirimkan ke karoseri yang diinginkan oleh pemesan untuk membuat bodi bus.
Saat ini, produksi sasis bus Volvo di PT National Assembler, Jakarta sedang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan angkutan Lebaran yang akan datang.
ADVERTISEMENT
“Kami fokus untuk memenuhi untuk kebutuhan angkutan lebaran karena sudah banyak yang antre selain PO Gunung Harta. Ada PO Rosalia Indah, PO Pandawa 87, PO Borlindo hingga PO Beujeu,” pungkasnya.