Satu Abad Berjualan, Citroen Akhirnya Menyerah di Pasar Australia

20 Agustus 2024 8:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo dan mobil Citroen. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo dan mobil Citroen. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Berstatus sesepuh di jagat otomotif Australia, ternyata tak membuat Citroen bisa selamanya bertahan di Negeri Kangguru tersebut. Per 2024, merek asal Prancis itu umumkan angkat kaki setelah berkiprah di sana lebih dari 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Disitat Drive Australia, Citroen memulai karirnya di negara benua itu sejak tahun 1923 silam. Buruknya performa penjualan satu dekade terakhir disinyalir menjadi penyebabnya, ibarat tua bangka pesakitan yang hidup segan mati tak mau.
Dalam keterangan resmi agen pemegang merek (APM) setempat, Inchcape menjelaskan seluruh operasional dan aktivitas bisnis Citroen akan sepenuhnya berhenti mulai 1 November mendatang. Sembari menegaskan dukungan tetap untuk suku cadang dan perawatan berkala kendaraan milik konsumen.
Berbicara penjualan, Citroen terakhir kali mencicipi manisnya pasar Australia pada 2007 silam. Kala itu mereka masih bisa memasarkan 3.803 unit mobil baru, sebelum akhirnya anjlok lebih dari 2.000 persen pada 2021 yang cuma mendistribusikan 175 unit.
Ilustrasi diler Citroen. Foto: Citroen
Lebih muramnya lagi, Citroen bahkan tak mampu bersaing dengan merek yang lebih premium sepanjang semester satu tahun ini. Maseratti bisa menjual 200 unit mobil baru, Ferrari 113 unit, Lotus 102 unit, Bentley 102 unit, Citroen? Baru 87 unit.
ADVERTISEMENT
Lambatnya penjualan mereka di sana, salah satu penyebabnya bisa saja dari kurangnya dukungan model-model baru Citroen. Saat ini, perusahaan mengandalkan beberapa produk seperti C4, C5 Aircross, C5 X. Bahkan untuk model C3 masih generasi lawas.
Diskon besar-besaran nyatanya juga tak membuat penjualan Citroen ikut terdongkrak. Menurut informasi sumber, beberapa model ditawarkan potongan harga hingga AUD 30.000 atau setara dengan Rp 313 jutaan.
"Keputusan Citroen Australia untuk menghentikan penjualan mobil baru bukan perkara ringan, itu dibuat berdasarkan pertimbangan mendalam dari situasi dan masa depan produk di negara ini. Termasuk dalam konteks pasar domestik, preferensi, dan persyaratan pembelian kendaraan baru bagi konsumen Australia," kata Manajer Umum Citroen Australia, David Owen.
***