Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sayonara, Mitsubishi Outlander PHEV Pamit dari Indonesia
16 Februari 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya menyetop penjualan model Mitsubishi Outlander PHEV . Sudah tidak ada lagi stok unit yang tersisa di pasaran.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu memang unitnya terbatas, tapi untuk sekarang sudah sold out, tidak ada stock," terang Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita menanggapi pertanyaan kumparan saat sesi wawancara di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/1).
Dengan kata lain pada 2024 ini, pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) periode 2017-2020 itu bilang tak lagi menjualnya.
"Di Jepang sebenarnya Outlander PHEV sudah ganti generasi dua tahun lalu dan sudah lebih besar dan lebih baik performanya," kata Kurita.
"Dan ini tergantung permintaan pasar. Saat kami menjualnya pertama kali, PHEv atau EV belum begitu populer tapi sekarang sudah berubah dan kami akan pelajari membawanya ke sini," lanjutnya.
Mitsubishi Outlander PHEV meluncur 2019
Mitsubishi Outlander PHEV masuk Indonesia pada 2019 lalu, bersamaan dengan Mitsubishi Eclipse Cross. Eclipse Cross sudah terlebih dulu dihentikan penjualannya pada awal 2022.
Sejak pertama kali masuk, penjualannya boleh dibilang tak banyak. Wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler dilakukan pada akhir 2019 sebanyak 24 unit.
ADVERTISEMENT
Namun setahun berikutnya, suplai unitnya anjlok karena kondisi pandemi, hanya 6 unit. Berangsur-angsur pada 2021 meningkat menjadi 35 unit, lalu kembali terjun pada 2022 sebanyak 10 unit dan 2023 3 unit.
Bahkan pada 2020 lalu bila ingat, MMKSI memberikan potongan harga yang besar untuk Mitsubishi Outlander PHEV sebesar Rp 421,7 juta. Harganya dari Rp 1,3 miliar menjadi sekitar Rp 890 jutaan.
Soal jantung mekanis, mobil menggendong mesin bensin 2.400 cc yang dikawinkan motor listrik pada bagian depan dan belakang mobil. Urusan tenaga, mesinnya mampu menggelontorkan 132 dk dan torsi puncak 211 Nm. Sementara motor listriknya masing-masing memiliki output 80 dk dan 93 dk.
Mitsubishi Outlander PHEV menggendong baterai berkapasitas 13,8 kWh. Saat pengisian daya cepat, hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi baterai hingga 80 persen.
ADVERTISEMENT