Sayonara, Suzuki Avenis 125 Tamat di Indonesia Setelah 2 Tahun Eksis

Suzuki Avenis 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) harus menyudahi penjualan salah satu motor skutik Suzuki Avenis 125 di dalam negeri, setelah berkiprah lebih kurang 2 tahun. Model tersebut sudah tidak ada di katalog laman resmi pabrikan.

"Oh, iya sudah tidak ada," urai singkat 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Teuku Agha saat dikonfirmasi kepada kumparan, Selasa (3/6/2025).

Dirinya tidak menjelaskan secara rinci alasan penghentian penjualan model yang meluncur Oktober 2022 lalu itu. Jelasnya, Suzuki disebutnya kini lebih berfokus pada produk-produk roda dua yang saat ini masih ada.

Tanpa seremoni, Suzuki Avenis 125 kala itu dijual dengan harga Rp 29,97 juta. Waktu itu membuatnya jadi motor matic 125 dengan harga tinggi dibanding Yamaha Lexi S ABS Rp 28,1 juta, Yamaha FreeGO S ABS Rp 23,9 juta, dan Honda Vario 125 Rp 24,2 juta.

Suzuki Avenis 125. Foto: dok. SIS

Secara bentuk, skutik ini memiliki bentuk yang tidak umum bagi selera masyarakat Indonesia. Bagian depannya memiliki sudut kelandaian yang curam, serta bagian belakang yang berbodi besar khas motor matic India.

Soal fitur, motor ini telah disematkan banyak perintilan kekinian seperti pencahayaan utama dan belakang LED. Dimesninya memiliki panjang 1.895 mm, lebar 710 mm, tinggi 1.175 mm, serta jarak terendah ke tanah 160 mm. Ukuran ban belang 12 dan 10-inci.

Fitur penunjang mobilitas harian juga ada di Suzuki Avenis 125 mencakup port USB, bagasi dengan kapasitas penyimpanan 21,8 liter yang sanggup menyimpan helm, Suzuki Easy Start System, panel instrumen digital, dan Integrated Combined Braking System.

Satu fitur yang unik dan tak dimiliki skutik lain di Indonesia adalah posisi mulut tangki bensin. Umumnya di bawah jok atau slot penyimpanan kiri, tapi yang satu ini di letakkan di bodi paling belakang motor, diapit oleh behel berbentuk tanduk.