Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Scooter Prix Putaran Kedua Tahun Ini Sukses Digelar, Ada Kelas Baru Untuk Wanita
27 Agustus 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ajang balap Vespa terbesar di Indonesia, Scooter Prix Round 2 yang digelar di Sirkuit Sentul Karting International selama 10-11 Agustus lalu sukses berlangsung. Helatan ini mampu menyedot hingga ribuan penonton.
ADVERTISEMENT
Mengutip pernyataan resminya, acara yang dilaksanakan Springboard bersama Mahaka Media (Mahaka X) itu melibatkan lebih dari 100 tim dengan 200 pebalap yang ikut berpartisipasi. Sebanyak lebih kurang 2.000 pasang mata menyaksikan kompetisi tersebut.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri membuka kompetisi tiga kelas utama dengan pengibaran bendera start. Ia mengaku, ajang resmi seperti Scooter Prix sangat menarik ditonton karena kecepatannya tak kalah dengan segala jenis motor.
“(Mendukung Scooter Prix) Ini sebagai wujud Pertamina selalu hadir dan terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk untuk kemajuan industri otomotif nasional," jelas Simon dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
Hal yang menjadi daya tarik tersendiri dari Scooter Prix tahun ini adalah hadirnya beberapa kelas baru seperti Kelas Wanita, Kelas Master, dan Kelas Promosi. Kelas yang disebutkan terakhir dibagi menjadi dua kategori dan akan menggunakan sistem poin.
ADVERTISEMENT
Perhitungan poin tersebut akan melihat hasil peringkat satu hingga lima pada akhir musim mendatang. Serta berhak promosi ke Kelas Utama pada Scooter Prix edisi tahun 2025 menggantikan lima posisi terbawah di Kelas Utama.
Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo, menjelaskan bahwa dengan dibukanya Kelas Wanita dan Kelas Master karena Springboard mengakomodir keinginan dari para komunitas-komunitas vespa untuk dibukanya kelas tersebut.
“Dengan dibukanya Kelas Promosi karena kami ingin menciptakan persaingan yang lebih ketat dan kompetitif. Dengan begitu Scooter Prix akan semakin menarik untuk ditonton. Persaingan di Kelas Utama juga semakin sengit, ada beberapa momen senggolan antar pembalap,” ungkap Priam.
Apresiasi dari pebalap Scooter Prix 2024
Adanya kelas wanita turut diapresiasi oleh salah seorang pebalap Dede Atun Novianti. Ia yang berasal dari tim Eliezeta Indonesia RT mengaku sangat senang dibukanya kelas wanita karena dapat menyalurkan bakat-bakat pebalap dari kalangan kaum hawa.
ADVERTISEMENT
“Acaranya (Scooter Prix) bagus dan mewah dengan hadiah yang terbilang besar. Walaupun jumlah pembalap wanitanya masih sedikit. Sayang, pembalap wanita masih sedikit. Semoga ke depannya bisa tambah lebih banyak lagi,” ujar Dede Atun yang berhasil menjadi Juara 1 di Kelas Wanita 4T 135cc Zip.
Tingkat kompetitif Scooter Prix 2024 Round 2 juga diakui oleh M. Nurgianto dari RAW Racing. Meski berhasil mempertahankan Juara 1 di kelas 4T 220cc Open, M. Nurgianto hanya terpaut 0,24 detik dari Juara 2 yakni Putra Purnama Alam.
"Balapan kali ini lebih ketat. Terasa sekali semua pembalap makin susah dilawan. Lawan terberat saya Putra (Scooter Wheels Indonesia) dan Dany Keder (Scoter 6666). Tapi ya lawan cuma di sirkuit, di luar tetep teman," ujar pebalap asal Banten ini.
ADVERTISEMENT
Sang Juara di dua kelas berbeda 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open, Husna Dotcom juga mengakui Scooter Prix Round 2 lebih sengit karena banyak rekan pebalap yang jatuh di tengah balapan.
"Kaget juga di race kali banyak yang jatuh. Tapi saya coba sabar aja, kalau ada momennya 'gaskeun'. Alhamdulillah. Semua berkat doa keluarga dan kerja sama tim," ujar pembalap yang memiliki julukan Kumis Beracun itu.
Wadah kumpulnya komunitas
Diselenggarakannya Scooter Prix juga bertepatan pada hari Minggu ini juga dimanfaatkan oleh komunitas motor untuk melakukan kegiatan Sunday Morning Riding atau Sunmori. Ada 250 rider berkumpul di markas komunitas Djaya Vespa.
Bertempat di UD Djaya Coffee House, Sunmori bertajuk "Gow Scooter Prix" ini diorganisir oleh komunitas-komunitas seperti BopScoot Bogor, Kalagyan Scoot, Scooter Geulis, Membara Djaya Vespa, hingga FTW.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bentuk perayaan dan antusiasme para Vespa enthusiast dengan melakukan riding bersama yang mempertemukan dan menyatukan para pecinta Vespa dari berbagai wilayah di sekitar Bogor, untuk bersama-sama menciptakan pemandangan yang penuh warna dan semangat ketika para skuter melaju di sirkuit balap.
"Kami bersemangat menjadi bagian dari acara menarik ini yang menampilkan komunitas Vespa di Bogor, Cianjur, Tangerang dan Jakarta. Sunmori ini tidak hanya tentang keseruan berkendara di jalanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan perayaan kemerdekaan indonesia di bulan Agustus ini," ujar juru bicara komunitas Kalagyan Scoot Bogor, Maulana.
Scooter Prix Round 2 di Sirkuit Karting International Sentul menampilkan serangkaian balapan dan kompetisi, memberikan kesempatan bagi para pengguna vespa balap untuk memamerkan keterampilan mereka dan bersaing secara sportif dan kompetitif. Acara ini dipastikan akan menjadi hari yang penuh dengan adrenalin, deru mesin, dan sorak-sorai penonton.
ADVERTISEMENT
***