Seberapa Laku Mitsubishi Xpander Cross?

5 Februari 2020 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander Cross Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander Cross Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Xpander Cross jadi formulasi tiga berlian untuk mendongkrak penjualan segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Resmi meluncur sejak November 2019, seberapa besar animo konsumen terhadap mobil crossover dari Xpander itu?
ADVERTISEMENT
Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya, mengklaim bahwa respons konsumen terhadap Xpander Cross melebihi target mereka.
Buktinya sepanjang tahun lalu, Xpander Cross secara retail sudah diserap sebanyak 2121 unit hingga Desember. “Bahkan untuk Januari 2020 saja kami sudah menjual 1.800 unit,” kata Imam saat ditemui di sela-sela media test drive di Bali.
Tampilan samping Mitsubishi Xpander Cross Foto: Muhammad Ikbal
Sesuai dengan strategi tiga berlian, Xpander Cross memang cukup fleksibel dan bisa mencuri kue LMPV dan LSUV. “Posisinya ada di antara keduanya. Bisa kemana-mana, lagipula ini kan crossover,” imbuhnya.
Sementara itu, penjualan Mitsubishi Xpander Cross sendiri lebih banyak diserap area Jabodetabek dengan angka 40 persen dan diikuti dengan Jawa Timur 11 persen. Sementara Bali, kontribusinya baru 2 persen terhadap penjualan Xpander Cross.
ADVERTISEMENT
Adapun, Mitsubishi Xpander Cross yang meluncur 12 November 2019 lalu menggunakan mesin 1,5 liter yang menjanjikan 102 daya kuda (dk) dan torsi 141 Nm.
Tampilan Grille Mitsubishi Xpander Cross Foto: Muhammad Ikbal
Dibandingkan dengan varian sebelumnya, Xpander Cross mendapat sejumlah ubahan, meliputi:
- Over fender - Revisi pada bumper - Lampu utama LED dengan DRL - Revisi pada kap pintu belakang dengan tambahan aksen hitam dan revisi bumper - Roof rail - Velg 17 inci dengan desain baru - Interior - Pengaplikasian jok kulit dua warna - Ground clearance menjadi 225 mm atau naik 20 mm dibandingkan varian sebelumnya - Revisi pada suspensi