Sedikit yang Tahu, Pakai Lap Kanebo pada Bodi Mobil Ternyata Ada Efek Negatifnya

4 Oktober 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
ADVERTISEMENT
Lap chamois atau kanebo jamak digunakan ketika mencuci mobil, untuk menggosok bodi dengan sabun, atau mengelap supaya buih air terserap.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diketahui, ternyata penggunaan lap chamois atau kanebo ini punya efek negatif. Bahkan salah satu pebisnis perawatan mobil, tak merekomendasikannya.
Menurut pemilik bengkel perawatan mobil mewah, Hi Cars Garage, Anthony Hermawan, penggunaan lap chamois atau kanebo justru berpotensi menyebabkan terjadinya baret halus pada cat kendaraan.
“Di tempat kami, kami sudah sangat melarang para karyawan dan tidak menyarankan para konsumen untuk menggunakan lap chamois. Karena sebenarnya salah satu penyebab baret-baret halus pada bodi ya itu, dari penggunaan lap chamois atau kanebo. Jadi sebagus apa pun mereknya, biasanya tetap akan berpotensi menimbulkan baret halus,” kata Anthony.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya yang sekarang menjadi Aion. Foto: dok. twitter/aionIndonesia

Lebih baik gunakan lap microfiber

Sebagai penggantinya, Anthony menyarankan para pemilik kendaraan untuk menggunakan lap microfiber atau towel khusus yang memang diperuntukkan untuk mencuci kendaraan. Penggunaan lap berjenis microfiber, dikatakan jauh lebih aman bagi cat kendaraan, dan sangat minim menyebabkan timbulnya baret halus.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih lap microfiber, Anthony juga menganjurkan agar memilih lap microfiber yang paling halus dan tidak memiliki jahitan pada bagian pinggirnya, ini lagi-lagi untuk meminimalisir adanya baret halus saat pengelapan.
“Lebih bagus lagi cari lap microfiber-nya yang tanpa jahitan pinggir, memang agak mahal. Tapi lebih bagus, lebih meminimalisir baret halus,” jelas Anthony.
Jasa cuci mobil dan coating supercars di Hi Cars Garage. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Tidak hanya itu, dalam penggunaan lap microfiber itu, Anthony juga menyarankan agar membedakan lap untuk bagian eksterior atas, eksterior bawah, mesin, dan interior. “Jadi memang lebih baik lagi beda-beda warna, karena kami pun di sini dibedakan. Misal lap warna ini untuk bodi, lap warna ini untuk interior, lap warna ini untuk mesin,” terang Anthony.
Terakhir yang tak kalah penting, Anthony juga mengingatkan agar selalu mencuci hingga bersih lap microfiber itu setelah digunakan. Pastikan juga penyimpanannya bersih dari debu, guna menghindari debu menempel pada lap tersebut.
ADVERTISEMENT
***