Segini Hasil Konsumsi BBM Aprilia SR GT 200

19 Desember 2023 10:43 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aprilia SR GT 200 Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Aprilia SR GT 200 Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Aprilia SR GT 200 bisa jadi salah satu pilihan motor skutik bergaya adventure yang tersedia di pasaran saat ini. Terlebih, buat Anda yang ingin mencari tunggangan yang tidak umum dan berdarah Eropa.
ADVERTISEMENT
Motor yang meluncur pada pertengahan Juli tahun lalu itu dibanderol dengan harga Rp 60 juta. Memang cukup tinggi dibanding kompetitornya yang punya gaya serupa, lantas bagaimana rasanya?
Kami pinjam satu unit dengan warna Infinity Blue, soal desain tak bisa dipungkiri bila SR GT 200 ini ganteng. Lampu depan sudah LED, dengan dua sebagai lampu dekat dan satu di tengah untuk lampu jauh.

Desain Aprilia SR GT 200

Bagian buritan tak kalah menarik, lampu belakangnya yang juga sudah LED dibuat memanjang dari satu sisi ke sisi lainnya. Memberi kesan lebar untuk motor ini.
Lampu depan, dua untuk dekat dan satu di tengah untuk jauh sudah LED lengkap dengan DRL pada motor skutik Aprilia SR GT 200. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perawakannya juga kekar, selain berkat fascia depan dan keseluruhan bentuk bodi yang agresif, penggunaan ban dual purpose-nya jadi alasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Profil ban tadi dengan ukuran 14 inci 110/80 untuk depan dan belakang 13 inci 130/70 bukan tanpa alasan. Keduanya guna mendukung kemampuan melibas pada segala medan.
Masih ditunjang dengan suspensi depan dengan ukuran 33 mm dengan travel 120 mm, sementara belakang menggunakan shock ganda dengan travel 102 mm dan bisa disesuaikan dengan 5 tingkat kekerasan.
Aprilia SR GT 200 Foto: Sena Pratama/kumparan
Kombinasi tersebut menghasilkan ground clearance setinggi 175 mm, pengendara kami yang memiliki postur tubuh 174 cm tidak mengalami kendala berarti. Kaki agak sedikit jinjit disebabkan area jok pengemudi cukup lebar, memaksa membukasedikit selangkangan.
Soal ergonomi berkendara juga kami nilai pas, sudut kemudi, posisi duduk, hingga visibilitas ke depan termasuk baik. Pada poin ini kami baru sadar, karakter suspensi depan dan belakangnya dibuat empuk.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya tidak terlalu bermasalah bila sedang berkendara sendirian, tetapi bila berboncengan suspensi belakang akan lebih mudah mentok jika melintasi jalan dengan permukaan tidak rata.

Akomodasi

Kunci kontak menyatu dengan pembuka bagasi pada motor skutik Aprilia SR GT 200. Foto: Sena Pratama/kumparan
Lalu bagaimana untuk kepraktisannya? SR GT 200 bisa dikatakan hanya sebatas cukup baik, pada kompartemen depan cuma tersedia ruang penyimpanan dengan penutup yang amat kecil.
Di dalamnya terdapat soket 12V untuk keperluan mengisi daya perangkat pintar atau gawai pengguna, tentunya harus membeli aksesori tambahan berupa adaptor. Mirip dengan yang ada di mobil.
Satu-satunya ruang penyimpanan yang besar ada pada bagasi di bawah jok berkapasitas 25 liter. Dapat menelan berbagai perlengkapan berkendara seperti jas hujan, sarung tangan, lap pembersih, tas kecil, hingga penutup sepatu bila hujan.
ADVERTISEMENT
Selama beberapa hari, selain mobilitas di dalam perkotaan, kami juga sempat membawa SR GT 200 ini ke daerah Bogor. Karakter suspensi yang empuk tadi menjadi penolong agar berkendara tidak cepat lelah.

Performa

Aprilia SR GT 200 Foto: Sena Pratama/kumparan
Kinerja mesin menurut kami juga sangat oke, bukan yang paling buas di kelasnya. Namun, tenaga dan torsi yang diberikan dapat terdistribusi dengan baik.
Ia pakai mesin berkubikasi 174 cc, di atas kertas menjanjikan tenaga 17,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Sudah disematkan pula teknologi i-Get khas keluarga motor skutik lansiran Piaggio.

Konsumsi bahan bakar

Aprilia SR GT 200 Foto: Sena Pratama/kumparan
Konsumsi BBM juga terbilang fair, kami isi penuh dengan RON 92 dan berkendara sejauh lebih kurang 100 kilometer. Hitungan yang kami dapat berdasarkan metode full to full berada pada angka 37,6 km/liter.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut dari cara berkendara biasa alias bukan eco riding. Bertemu dengan situasi macet maupun lengang, performa yang disajikan lebih dari cukup.
Fitur lainnya yang bisa dinikmati dari SR GT 200 ini adalah panel meter digital yang ukurannya cukup besar. Meski bukan jenis panel TFT, tetapi informasi yang dijasikan cukup lengkap.
Selain itu ada sistem start stop yang berfungsi mematikan mesin saat berhenti seperti di lampu merah atau kemacetan guna efisiensi penggunaan bahan bakar.
Fitur yang kami sering gunakan itu diberi nama Regulator Inverter Start & Stop System (RISS), selain itu sistem penghenti laju juga sudah disematkan kelengkapan anti-lock braking system atau ABS.
***