news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Segini Ongkos Bikin Mobil LCGC Lebih Kedap

27 Agustus 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Agya. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Agya. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Alasan mobil jenis LCGC digandrungi karena selain biaya kepemilikannya hemat, harga yang ditawarkan biasanya juga lebih murah dari mobil regular kebanyakan.
ADVERTISEMENT
Tapi, karena statusnya sebagai mobil murah, tentu tidak semua aspek bisa didapatkan pada jenis mobil yang satu ini. Kekedapan kabin contohnya, rata-rata mobil LCGC lemah pada aspek ini.
Agar rasa berkendara selama perjalanan lebih tenang dan semakin menyenangkan, menambah peredam kabin bisa jadi solusi alternatif.
Salah seorang pedagang aksesori audio mobil di kawasan Bekasi, Mutiara Gading Motor, Uda menjelaskan pemilik mobil LCGC bisa memakai peredam jenis alumunium foil atau peredam aspal.
Ilustrasi peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
“Ada dua jenis peredam, bahan aspal dan alumunium foil. Kalau aspal lebih murah tapi lebih berat daripada yang alumunium,” jelasnya ketika ditemui kumparan (24/8/2022).
Uda menuturkan, untuk mobil ukuran kecil seperti Agya, Ayla, Brio, dan sejenisnya paling tidak membutuhkan 22 lembar peredam. Satu lembar peredam punya ketebalan 2 mm dengan ukuran berkisar 70 cm x 50 cm.
ADVERTISEMENT
“Bahan aspal per lembarnya Rp 80 ribu, kalau yang alumunium Rp 90 ribu, nanti tinggal dikali 22 (lembar) atau lebih banyak. Berarti sekitar Rp 1,9 jutaan lah, ya,” jelasnya.
Menurutnya, dengan menggunakan peredam kabin tambahan dapat mereduksi suara dari luar hingga 20 persen. Adapun, lembar peredam tersebut dipasang pada bagian pintu depan, belakang, termasuk bagasi masing-masing 2 lembar, serta bagian lantai mobil.
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
“Jenis peredam ini bukan buat mobil jadi kedap banget ya. Suara sih tetap akan ada, tapi bedanya jadi enggak banyak kayak sebelum dipasang,” tukas Uda.
Ia menyebut, jenis peredam tempel seperti yang diniagakannya lebih berfungsi untuk memaksimalkan suara audio yang ada di dalam kabin. Fungsinya agar suara di dalam tidak bocor keluar, tetapi bisa sekaligus menghalau suara dari luar kabin meski tidak sepenuhnya terinsulasi.
ADVERTISEMENT
“Paket 22 lembar tadi tidak termasuk untuk plafon karena kalau mobil yang ada ac double blower itu kita tidak bisa pasang, takut kena sistemnya pada unit blower, kita tidak mau ambil risiko,” pungkasnya.
Jika ingin hasil yang lebih maksimal, Uda menyarankan untuk menggunakan peredam dengan bahan sejenis busa akustik. Hanya saja harganya bisa dua kali lipat dari jenis aspal dan alumunium, yang mana satu lembarnya bisa mencapai Rp 350 ribu.
***