Segini Ongkos Perbaikan Suspensi Mobil yang Rusak Akibat Ngehajar Lubang

3 Januari 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
OIIlustrasi suspensi mobil. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
OIIlustrasi suspensi mobil. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Kondisi jalan mulai berlubang akibat sering diguyur hujan. Ini membuat pengendara perlu menyikapinya dengan bermanuver menghindarinya atau bila momennya tidak pas, tentu terpaksa melibasnya baik dalam laju cepat maupun pelan.
ADVERTISEMENT
Chief Mekanik Jantrakakikaki, Ahmad Rizki Fauzi mengatakan kerusakan suspensi mobil bisa terjadi kalau menghajar lubang tanpa teknik yang benar.
“Salah satu komponen yang bisa rusak itu shockbreaker. Kalau mobil melaluinya terlalu keras, kadang bisa mati atau keras shockbreaker-nya,” ungkapnya saat dihubungi kumparan, Senin (2/1).
Shockbreaker Mobil Dalam Proses Servis Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Shockbreaker berperan untuk meredam guncangan dan membuat mobil stabil. Bila komponen ini mengalami kerusakan, tentu gerakan per menjadi lebih kasar dan mobil bisa limbung.
“Karena shockbreaker mati, mobil akan terasa mantul-mantul ketika melewati jalanan berlubang meski jalannya pelan karena enggak ada yang membatasi gerakan per biar halus. Karena ayun-ayunan mobil bisa jadi limbung,” imbuhnya.
Shockbreaker Mobil Dalam Proses Servis Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Ini bisa terjadi karena adanya komponen seal atau klep yang sudah getas atau pecah sehingga menimbulkan rembesan oli atau kebocoran gas pada shockbreaker.
ADVERTISEMENT
“Kalau keras banget kan shockbreaker akan terlalu menekan. Nah, ini bisa menyebabkan klep atau seal-nya jadi pecah. Kalau terjadi, pecahannya bisa menyumbat sehingga shockbreaker menjadi keras dan balik lagi ke posisinya jadi susah,” terangnya.
Pembuatan bushing menggunakan bahan teflon di Jantrakakikaki. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Selain shockbreaker, komponen seperti bushing arm bisa mengalami kerusakan. Komponen ini punya fungsi untuk meredam getaran yang terjadi sekaligus menjaga kinerja kaki mobil.
“Biasanya ada bunyi-bunyi kayak 'dug-dug' gitu karena bushing-nya aus atau pecah karena melewati jalanan berlubang dengan kencang,” paparnya.
Bearing swing arm pada motor matik Foto: dok. Istimewa
Selain bushing, komponen bearing-bearing juga bisa mengalami malfungsi. Saat melibas lubang jalan dengan kecepatan tinggi, bearing akan mendapatkan tekanan yang cukup besar.
Bearing yang rusak biasanya bunyi dengung gitu dan tentu kalau lama-lama dibiarkan akan merusak komponen kaki-kaki yang lain,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Estimasi perbaikannya cukup beragam. Tergantung, kerusakan yang dialami. Pihaknya akan menguji jalan mobil terlebih dahulu untuk menentukan jenis kerusakan.
“Kalau shockbreaker yang rusak harga Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu. Kalau bearing atau bushing bisa lebih mahal Rp 750 ribu hingga Rp 1,75 juta tergantung jenis, tipe, dan tahun produksi mobil,” pungkasnya.