Sejarah Lahirnya Spion: Dari Tak Disengaja Kini Jadi Fitur Vital

27 Juni 2020 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spion day and night DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Spion day and night DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak menyangka bahwa penemuan kaca spion mobil berasal dari ketidaksengajaan. Sejarah mencatat, penggunaan cermin pada kendaraan dilakukan pertama kali oleh Ray Harroun, seorang pebalap Indy Car (Indianapolis) 500 pada 1911 silam.
ADVERTISEMENT
Idealnya dalam satu unit mobil balap Indy terdiri dari dua orang: satu sebagai pengemudi dan di sebelahnya ada mekanik yang memantau kerja mesin maupun komponen lain, sekaligus pengamat situasi saat balapan berlangsung, untuk kemudian melaporkannya ke pebalap.
Potret mobil balap Indy Car 1911. Foto: dok. Sports Car Digest
Sayangnya jelang balapan dimulai, Harroun sulit menemukan mekaniknya. Alhasil untuk mengakalinya, dia sematkan cermin di mobilnya, demikian seperti mengutip History Garage.
Trik yang dilakukan ternyata berbuah manis. Harroun justru memenangi kompetisi tersebut.
Ini karena beban mobil jadi lebih ringan --tanpa mekanik di sampingnya, dan lebih mudah mengendalikan mobil dengan memantau keadaan lewat cerminnya tadi.
Pebalap Indy Car, Ray Harroun dengan mobilnya yang dipasangkan spion. Foto: dok. Ebay Motors Blog
Dalam laporan America Comes Alive, Harroun terinspirasi dari pengemudi kereta kuda pada 1904. Dirinya beranggapan hal tersebut merupakan ide brilian, dan tanpa pikir panjang langsung memasangkan di mobil balapnya.
ADVERTISEMENT
Spion dulunya sebagai pemantau polisi
Pengembangan komponen cermin yang sekarang lazim disebut spion itu kemudian dilakukan Elmer Berger. Pria berkebangsaan Amerika Serikat inilah yang pertama kali memiliki paten atas kaca spion mobil pada 1921.
Berger yang pertama kali memproduksinya untuk diperjualbelikan secara umum. Saat itu spion belum dijadikan sebagai peranti wajib, sehingga masih sebatas aksesori pelengkap.
Bentuk spion pertama kali yang disebut sebagai cop spotter. Foto: dok. America Comes Alive
Dalam perkembangannya, cermin ini dijual dengan sebutan mata-mata polisi atau cop spotter. Ini karena pengemudinya bisa melihat ke arah belakang apakah ada polisi yang membuntutinya atau tidak.
Saat itu Berger menjualnya dengan harga 4 dolar AS. Bentuknya berupa pelat besi ditambah cermin, berukuran 3 x 7 inci, yang ditempatkan di atas windshield mobil.
Model spion pada mobil klasik yang dipasang pada fender. Foto: dok. Ebay Motors Blog
Penggunaan spion lambat laun mulai diperlukan di setiap kendaraan. Oleh karena itu bentuk dan posisinya tak melulu ada pada kaca depan.
ADVERTISEMENT
Lalu muncul spion samping yang ditempatkan pada fender depan, cover ban cadangan, atau bahkan di atas panel pintu sisi pengemudi.
Model spion pada mobil klasik yang dipasang pada fender maupun cover ban cadangan. Foto: dok. Ebay Motors Blog
Auto Mirror Guard juga menjelaskan bahwa pada akhirnya spion menjadi perangkat keselamatan pada 1960. Tapi belum menjadi kelengkapan standar, sehingga spion masih dijadikan aksesori. Harganya malah makin melonjak di angka 15 dolar AS kala itu.
Inovasi spion bantu pengemudi untuk menyalip
Selang beberapa tahun inovasi spion kembali ditemukan. Bentuknya malah terlihat aneh tapi peranannya sangat besar.
Jadi bentuknya merupakan dua cermin yang saling berhadapan dengan posisi yang tidak simetris, satu cermin posisinya sedikit ke arah luar kendaraan dan sisanya ke dalam. Ini sengaja dibuat agar pengemudi bisa melihat refleksi antar satu cermin dengan cermin lainnya.
Model spion dua arah. Foto: dok. Ebay Motors Blog
Oh iya spion ini diletakkan pada pilar pintu bagian atas. Fungsinya dibutuhkan pada saat hendak menyalip truk di depan. Maklum jalanan di Amerika Serikat saat itu masih berupa dua lajur yang berlawanan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyalip, pengemudi harus memastikan kondisinya aman alias tidak ada mobil yang melintas dari arah depan.
Model spion dua arah. Foto: dok. Ebay Motors Blog
Cara memastikannya dengan dua cermin tadi. Pengemudi tinggal melihat pantulan cermin. Sehingga memudahkan memantau blind spot tanpa harus mengeluarkan kepala dari jendela.
Kini macam-macam hasil inovasi spion mulai jamak ditemukan. Mulai berteknologi kamera 360 derajat, menggunakan kamera, ada tambahan indikator blind spot warning, sampai fitur penghangat supaya tidak berembun.
***
Simak video menarik di bawah ini: