Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Selain EHang, Ini Daftar Perusahaan yang Kembangkan Taksi Udara
5 September 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
EHang 216, Taksi udara asal China yang didatangkan ke Indonesia direncanakan akan melakukan penerbangan perdananya di Bali pada bulan Oktober 2021 mendatang.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan semuanya termasuk soal perizinan ke departemen terkait. Bila sudah keluar, kami akan lakukan terbang perdana," ucap Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Tentunya, bukan hanya EHang yang saat ini sedang mengembangkan taksi yang bisa terbang. Ada beberapa perusahaan juga yang sedang berusaha mewujudkan proyeknya masing-masing. Berikut kumparan sajikan beberapa perusahaannya.
Joby Aviation
Joby Aero Inc atau biasa disebut Joby, perusahaan asal California, Amerika Serikat ini juga sedang mengembangkan taxi udara listrik. Perusahaan itu bergerak di bidang penerbangan yang berfokus mengembangkan dan komersialisasikan electric vehicle take-off and landing (e-VTOL).
ADVERTISEMENT
Prototipe taksi udara milik Joby mengusung baterai lithium-ion yang sudah dibuat khusus untuk penerbangan. Baru-baru ini perusahaan itu juga sudah melakukan sebuah percobaan dengan terbang sejauh 154 mil atau sekitar 248 km dalam waktu 1 jam 17 menit.
Joby sudah menggandeng beberapa perusahaan ternama, seperti NASA dan Toyota. Baru-baru ini Joby juga menggandeng Uber Elevate yang mana nanti software serta keahlian marketing-nya akan dimanfaatkan ketika prototipe taksi milik Joby akan dikomersialkan. Diperkirakan taksi buatan Joby mengudara tahun 2024 mendatang.
Volocopter
Volocopter merupakan perusahaan asal Jerman yang berfokus mengembangkan urban air mobility. Ya, taksi udara dan kendaraan udara lainnya yang bisa digunakan di kota-kota besar.
Salah satu produk andalannya adalah VoloCity. Taksi udara yang memiliki 18 baling-baling dan mampu menampung 2 orang. Masalah baterainya, VoloCity mengusung 9 baterai lithium-ion. Taksi udara ini sudah dikembangkan cukup lama, yakni sekitar 10 tahun lamanya.
Menariknya, VoloCity sudah pernah melakukan penerbangannya di Singapura dan dalam 3 tahun mendatang, VoloCity akan melakukan penerbangan komersilnya di Paris dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Airbus
Airbus merupakan perusahaan asal Eropa yang bergerak dibidang penerbangan. Perusahaan itu sedang mengembangkan produk urban air mobility yang bernama CityAirbus.
Berbeda dengan taksi udara lainnya, CityAirbus mampu membawa 4 penumpang dalam sekali penerbangan dan tentunya penerbangan ini dilakukan secara otonom atau biasa disebut sebagai autonomous aerial vehicle (AAV).
CityAirbus mengusung baterai berkapasitas 110 kWh dan memiliki 8 baling-baling yang ditenagai oleh motor listrik pada setiap baling-balingnya. Taksi ini mampu mencapai kecepatan 120 km/jam.
Nah, tentunya cukup menarik jika melihat dari sisi teknologi, karena saat ini sudah sangat canggih. Mulai dari mobil listrik yang sangat ramah lingkungan dan sebentar lagi akan hadir taksi udara yang dapat mempermudah mobilitas.