Selain Wuling, Gotion Bakal Suplai Baterai Mobil Listrik Geely dan XPeng

8 Mei 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produsen baterai mobil listrik Gotion Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Produsen baterai mobil listrik Gotion Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Peningkatan adopsi mobil listrik di Indonesia membuka peluang besar bagi perusahaan penyedia komponen baterai, salah satunya Gotion High-Tech, yang telah menjalin kemitraan dengan sejumlah pabrikan.
ADVERTISEMENT
Gotion adalah produsen baterai asal Tiongkok yang telah mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Sejak 2022, Gotion telah mengoperasikan pabrik perakitan baterai di Bogor, Jawa Barat.
Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Gotion Indonesia, Lin Wenxiang menyebutkan, saat ini perusahaan fokus merakit baterai untuk dipasok ke sejumlah produsen kendaraan listrik di Tanah Air.
“Ini biasanya kita jual secara B2B (business to business) kita punya target konsumen kita adalah produsen EV. Jadi khususnya kita jual ke beberapa produsen yang memproduksi mobil listrik di Indonesia,” buka pria yang karib disapa Alim kepada kumparan di kawasan Kemayoran, baru-baru ini.
Alim menjelaskan saat ini komponen inti sel baterai masih didatangkan dari China. Perusahaannya di Indonesia bertindak sebagai perakitan menjadi kesatuan paket.
ADVERTISEMENT
Sel baterai mobil listrik Gotion Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Jadi kami pack dari sel, sel tersebut masih dari manufaktur dan diproduksi dari China. Kami kirim selnya dari China, di sini baru kami rakit jadi battery pack untuk EV,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan saat ini sudah banyak merek mobil yang mengaspal di Indonesia menggunakan baterai dari Gotion.
“Merek (mobil listrik) kita sekarang Wuling paling banyak karena dia lebih lama di sini. Lalu ada Neta, DFSK, dan Chery,” ungkapnya.
Menariknya, dalam waktu dekat juga ada beberapa merek mobil asal China yang juga menggunakan baterai dari Gotion.
Produsen baterai mobil listrik Gotion Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Rencananya sekarang lagi ada pendatang baru, tapi belum mulai. Tapi akan mulai di Agustus itu Geely sama XPeng. Tapi, XPeng mungkin akhir tahun 2025. Jadi hampir sebagian besar mobil listrik di Indonesia kerja sama kita sekitar 60 persen sampai 70 persen,” tuntasnya.
ADVERTISEMENT