Sepele, Kenapa Stiker Bodi Bisa Pengaruhi Harga Sepeda Motor Bekas?

14 Agustus 2020 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Vario bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda Vario bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Jual sepeda motor bisa jadi solusi mengatasi dana cekak selama pandemi corona. Idealnya menjualnya ke pedagang di bursa motor bekas bisa menjadi pilihan terbaik.
ADVERTISEMENT
Sebab, usai diinspeksi, motor bisa langsung ditaksir harganya sesuai standar diler dan harga pasaran. Saat itu pula jika harganya deal, pemilik motor bisa langsung dapat uang cash.
Konsumen beli Honda Vario bekas. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Hanya saja supaya harganya stabil dan tidak terlalu ditawar sadis oleh pedagang motor bekas, pastikan motor dalam kondisi prima. Tak cuma itu, pastikan motor memiliki segala kelengkapan, termasuk striping atau stiker bodi bawaan pabrikan.
Menurut Joko Cijantung, penggawa diler motkas Mega Motor di Pondok Labu, Jakarta Selatan, striping punya pengaruh penting terhadap nilai jual motor, maka dari itu jangan sampai diabaikan.
"Jadi bagaimana ya, motor tanpa striping itu dilihatnya kurang menarik. Ya memang ada yang suka polos, tapi kebanyakan suka yang ada stiker bawaan motor, jadi masih terlihat orisinil," katanya saat kumparan menyambangi dilernya beberapa waktu lalu.
Honda Vario bekas. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tambahnya, apabila ada yang mau jual motor dalam kondisi polos, khawatir motor bekas dicat ulang atau pernah mengalami tabrakan. Sehingga curiganya panel bodi yang terpasang merupakan komponen aftermarket yang biasa terjual tanpa striping.
ADVERTISEMENT
Joko juga mengatakan biasanya motor yang diterima dalam keadaan tanpa striping atau polosan, bisa dipotong mulai Rp 300 ribuan sampai 1 juta tergantung motor dan besar kecil striping.
Ilustrasi diler motor bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Harga itu untuk menebus pembelian striping atau emblem original di diler resmi. Kemudian dipasangkan pada motor yang bakal dijual.
"Walaupun sebenarnya setiap motor itu kami ganti striping-nya yang lebih baru, semisal masih bagus kondisinya (tanpa baret atau terkelupas) ada juga yang tetap begitu aja," tambahnya.
Kumpulan motor bekas di bawah Rp 5 juta. Foto: dok. Istimewa

Ban motor juga harus dalam kondisi bagus

Selain striping, kondisi ban juga punya pengaruh besar terhadap penaksiran harga jual motor. Maka ada baiknya sebelum benar-benar menjualnya dan jika ban sudah aus, ganti dengan yang baru. Tidak harus mahal, yang penting ukuran standar bawaan pabrikan.
ADVERTISEMENT
"Itu (ban) juga lumayan besar lho, kalau ban botak sudah pasti kami kasih harga yang sesuai (di bawah pasar). Ya kan enggak mungkin dijual lagi bannya botak, ya enggak laku kan, makanya itu juga buat beli ban yang baru," tuntas Joko.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona