Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sering Sakit Kepala Saat Pakai Helm, Ini Penyebab dan Solusinya
7 November 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Helm merupakan salah satu komponen wajib yang dikenakan ketika berkendara menggunakan sepeda motor, banyaknya populasi sepeda motor di Indonesia membuat pilihan helm di pasaran begitu banyak.
ADVERTISEMENT
Terkadang, ragam pilihan berdasarkan ukuran, jenis, hingga warna yang tersedia membuat sebagian orang menjadi bingung ketika hendak membeli sebuah helm yang cocok untuk dipakai.
“Menurut saya yang penting saat sebelum beli helm itu kan fitting, artinya cocok-cocokkan karena kontur kepala setiap orang itu kan beda-beda,” buka Direktur RSV Helmet, Richard Ryan saat forum diskusi di JCC Senayan, Jakarta (5/11).
Lebih lanjut, meski kode ukuran helm standar diaplikasikan oleh setiap produsen helm, tetapi setiap produsen tetap memiliki standar ukurannya sendiri-sendiri.
“Setiap brand itu fitting-nya beda-beda, diameternya mungkin sama tapi shell-nya mungkin beda dan sebagainya,” imbuh Richard.
Agar tidak merasa salah beli, Richard menyarankan untuk langsung mencoba setiap helm yang dijual di gerai atau toko-toko perlengkapan berkendara motor.
ADVERTISEMENT
“Cari yang pas untuk dipakai di kepala, jadi untuk pemula cari yang paling fit dengan kepala. Kalau menurut saya sakit itu wajar tapi pusing jangan, itu karena kan pad-nya atau bagian dalam helmnya itu masih baru,” pungkasnya.
Sensasi sesak di kepala yang terkadang menimbulkan rasa sakit pada helm yang masih baru, Richard menambahkan, nantinya semakin lama tidak akan terasa lagi. Sebab, bagian dalam helm yang keras di awal tadi sudah mengikuti kontur kepala yang sering memakai helm tersebut, sehingga jadi lebih pas.
***