Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Servis Motor Secara Berkala, Sebaiknya Berbasis Kilometer atau Jangka Waktu?
7 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Service Advisor Yamaha Putera Ragunan Ujet Sudrajat menjelaskan pada buku servis kendaraan, konsumen diberikan dua pilihan untuk servis.
“Pilihan tersebut tergantung dari pemakaian, semisal motor sering dipakai otomatis ikuti kilometer karena jalan terus. Tapi kalau motornya jarang dipakai, ya berarti ikuti sesuai bulan servisnya,” kata Ujet saat ditemui di bengkel Yamaha belum lama ini.
Menurut Ujet, bagi sepeda motor yang bekerja berat, misal seperti rider ojek online yang rata-rata menempuh 100 kilometer setiap hari, otomatis akan lebih cepat periode servis berkalanya.
Berdasarkan anjuran servis dari Yamaha bila mengikuti kilometer pemakaian, sebaiknya dilakukan setiap 3.000 kilometer.
Sedangkan untuk motor yang jarang digunakan atau dalam sehari pemakaiannya tidak lebih dari 50 kilometer bisa menggunakan patokan bulan. Yamaha menganjurkan untuk motor yang kinerja mesinnya tidak banyak bisa melakukan servis setiap tiga bulan sekali.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk oli pabrikan menganjurkan penggantian dilakukan setiap 1.500 kilometer.
Meski jarang dipakai, oli mesin harus tetap diganti karena akan mengalami oksidasi, yang menimbulkan endapan oli dan bisa merusak komponen mesin.
“Meski motornya jarang dipakai, motor tetap harus diservis dan diganti olinya sesuai dengan aturan pabrikan. Selain itu servis rutin juga berguna agar kartu garansi tetap bisa diklaim, karena salah satu syarat klaim garansi harus melakukan servis rutin di bengkel resmi,” ujarnya.