Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
General Manager Sales & Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi mengatakan, penerimaan GESITS pasca diluncurkan terbilang positif.
"Penjualannya secara nasional sudah seribu unit, ya," ucap Abdullah kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Jumlah tersebut termasuk pemesanan secara online, maupun inden on the spot selama hajatan GIIAS berlangsung pada April 2019.
Puncaknya pada akhir tahun, GESITS secara bertahap dikirim ke konsumen, baru sejak itu penjualan didorong melalui pembangunan jaringan penjualan.
Namun karena terkendala kondisi pandemi, penjualan GESITS diakui Abdullah ikut kena imbasnya. Padahal proyeksinya motor listrik tersebut bisa terserap lebih baik lagi.
"Memang benar tantangan banget ya dengan adanya COVID-19 ini, sehingga penjualan mulai lagi setelah mereda pada Juni sampai sekarang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Guna mendukung aktivitas penjualan, beberapa diler GESITS mulai diresmikan beberapa waktu lalu. GESITS memiliki diler dan sub diler yang tersebar di Sulawesi, Bali, Jawa, Palembang, hingga Sorong (Papua) bila mengacu lokasi diler pada laman resmi GESITS.
Penjualannya saat ini masih didominasi pembelian cash keras. Namun ke depannya sesuai relaksasi uang muka 0 persen oleh Bank Indonesia, Abdullah mengatakan pembelian secara kredit bisa lebih menggeliat.
"Saat ini karena baru 1-2 bulan kerja sama dengan leasing, kelihatannya masih banyak cash ya. Tapi permintaan menggunakan leasing semakin besar, apalagi penjualan motor nasional kebanyakan kredit ya, makanya nanti enggak heran banyak yang kredit," tambahnya.
Harga motor listrik GESITS
Update harga motor listrik GESITS per Oktober 2020 ini di angka Rp 27,5 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga bisa berbeda tergantung wilayah.
ADVERTISEMENT
Setiap pembelian GESITS akan mendapatkan bonus berupa helm, satu set baterai, dan perangkat charging. Konsumen bisa membeli baterai terpisah satu lagi seharga Rp 7,075 juta.