Setelah Chery dan Neta, Ada Tiga Merek China Lagi Bakal Rakit Mobil di Bekasi

Seremoni produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

President Director PT Handal Indonesia Motor (HIM), Denny Siregar buka-bukaan perihal rencana masuknya lagi merek baru asal China ke Indonesia yang akan memanfaatkan fasilitas pabriknya untuk merakit mobil di Bekasi.

Saat ini, pabrik Handal telah melayani perakitan dua jenama asal Tiongkok lainnya seperti Chery dan Neta dengan model-model mulai ICE (mesin bakar internal) hingga mobil listrik. Kemudian, lainnya seperti Jetour yang sudah pasti bakal bergabung dalam waktu dekat.

"Sebenarnya ada beberapa lagi yang sampai saat ini belum bisa beri tahu di sini. Masih dalam proses, dalam waktu dekat ada tiga brand lagi dari China semua," kata Denny ditemui di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5).

Denny enggan merinci lebih lanjut mengenai informasi detail ketiga brand tersebut, namun jelasnya target produksi lokal mobil listrik tetap jadi agenda utama. Rumor beredar, merek-merek tersebut adalah Xpeng, Zeekr, dan Geely.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan seremoni roll out unit mobil listrik Chery Omoda E5 secara perdana di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Bekasi (2/12/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan

"Sekarang yang seksi mobil listrik, kan. China memang paling advance soal itu. Mereka tetap punya ICE, tetapi inisiatif besarnya kan mobil listrik atau BEV, ada (merek) yang ICE dan hybrid, ada (merek) yang hybrid dan BEV," imbuhnya.

Banyaknya brand-brand baru yang berdatangan untuk membuat produknya di Handal, Denny bilang pihaknya kini tengah mempersiapkan fasilitas perakitan baru yang jauh lebih besar dibanding dengan yang ada saat ini.

"Tetapi gambarannya, memang di sini cukup sempit. Sebagai informasi, kita sedang kembangkan fasilitas baru 60 kilometer dari sini (Pondok Ungu, Bekasi) di Purwakarta Integrated Industrial Park," tambahnya.

"Itu kita ada buat pabrik tiga kali lebih besar dari yang di sini. Lahannya 38 hektare, kalau yang di sini hanya 12 hektare. Serta kapasitas bila yang di sini 30 ribu unit per tahun, nanti di sana tiga kali lipatnya artinya bisa sampai 90 ribu unit per tahun tapi itu bertahap," beber Denny.

Ilustrasi pabrik mobil Jetour di China. Foto: Jetour

Ia bilang, nantinya jika tiga merek baru asal China itu benar-benar jadi menggunakan fasilitas Handal, maka akan langsung ditempatkan di lokasi baru yang terletak di Purwakarta tersebut pada awal tahun 2025 mendatang.

"Kalau kontraknya ada yang sudah berjalan, hanya saja disesuaikan dengan tadi ada Neta yang mau naik (produksinya) itu mesti kita atur. Apakah tahun ini (jadwal produksi) yang tiga itu, (atau bisa) awal tahun depan kayaknya," terang Denny.

Total sudah ada enam model berbeda yang dirakit di fasilitas tersebut, meliputi Chery Omoda 5 & GT, Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 8 Pro, Chery Tiggo 5X. Termasuk mobil listrik seperti Chery Omoda E5 dan Neta V-II yang baru melakukan rollout ceremony.

***