Setelah Ertiga, Suzuki Indonesia Siapkan XL7 Hybrid?

11 Juni 2022 9:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid (10/6/2022). Foto: Sena Pratama kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid (10/6/2022). Foto: Sena Pratama kumparanOTO
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi merilis Suzuki Ertiga Hybrid pada Jumat (10/6). Ini merupakan langkah awal pabrikan untuk menuju era kendaraan elektrifikasi.
ADVERTISEMENT
Mengusung sistem hybrid terbaru yang dinamakan Suzuki Smart Hybrid (SSH), mobil ini diklaim memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang lebih bersih. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Suzuki rupanya juga berencana untuk mengaplikasikan teknologi tersebut pada lini produk mereka lainnya di Indonesia.
“Jadi kami berencana tidak hanya pada Ertiga saja, melainkan ke line up kami yang lain. Jadi harapannya saat misi net zero carbon berjalan. Secara teknologi itu konsumen siap, secara manufacturing, keterjangkauan harganya juga siap,” ujar 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra kepada wartawan di Kelapa Gading, Jakarta (10/6).
PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid (10/6/2022). Foto: Sena Pratama kumparanOTO
Penggunaan sistem smart hybrid ini, dinilai Suzuki juga jadi langkah yang tepat untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang punya harga terjangkau. Dengan demikian, jangkauan pengguna kendaraan elektrifikasi pun bisa meluas dan mempercepat ekosistem kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
“Kalau dilihat, saat ini mobil listrik masih bermain di harga Rp 700 jutaan, sedangkan segmen terbesar kendaraan roda empat itu adalah Rp 300 juta. Kendaraan di bawah Rp 300 juta sebagian besar 80 persennya adalah first buyer artinya yang baru pertama kali mempunyai mobil. Kalau berbicara produk yang di harga Rp 700 juta itu lebih ke orang yang akan menambah mobil,” imbuhnya.
Meski begitu, ketika ditanya model apa yang selanjutnya akan menerapkan fitur SSH ini, Donny enggan berkomentar. Termasuk ketika ditanya soal peluang hadirnya Suzuki XL7 Hybrid. "Saya tidak berkomentar terhadap pernyataan Kemenperin (soal peluang XL7 Hybrid)," ucap Donny.

Sekilas Suzuki Ertiga Hybrid

PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid (10/6/2022). Foto: Sena Pratama kumparanOTO
Teknologi SSH pada Ertiga Hybrid memiliki cara kerja dengan memanfaatkan fitur Auto Stop yang akan mematikan mesin selama beberapa saat ketika mobil dalam keadaan diam. Jadi, ketika kondisi mobil deselerasi pada kecepatan sangat rendah hingga benar-benar berhenti, sistem akan mematikan mesin.
ADVERTISEMENT
Selama kondisi mesin mati, seluruh kebutuhan daya listrik pada mobil, seperti AC dan lampu akan disuplai oleh aki. Sementara untuk kebutuhan daya listrik pada layar instrumen dan sistem infotainment akan disuplai dari baterai lithium.
Nantinya, ketika mobil hendak kembali berakselerasi dari posisi diam, fitur ISG akan membantu menghidupkan dan menjaga putaran mesin agar dapat bekerja pada putaran mesin optimal. Dengan demikian, beban kinerja mesin akan lebih ringan sehingga diharapkan akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.

Terdapat fitur regenerative braking

PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid (10/6/2022). Foto: Sena Pratama kumparanOTO
Selain itu, teknologi SSH ini juga adanya fitur regenerative braking. Ini berfungsi untuk mengisi kembali daya listrik ke aki dan baterai lithium yang dihasilkan dari energi kinetik selama mobil melakukan pengereman.
ADVERTISEMENT
“Baterai terisi dari tenaga mesin yang tersisa saat deselerasi. Saat kendaraan berhenti maka mesin off, dan sistem elektrikal akan di support oleh baterai,” terang 4W Product Development PT SIS, Yulius.
Sistem SSH dikatakan berbeda sekaligus merupakan bentuk penyempurnaan dari sistem Mild Hybrid pada Suzuki Ertiga Diesel Mild Hybrid yang pernah dihadirkan oleh Suzuki Indonesia beberapa waktu silam.
***