Setengah Bulan Meluncur, Seberapa Laku Toyota Fortuner dan Innova Facelift?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Fortuner baru lebih dulu hadir di Thailand. Ubahannya paling signifikan pada tampangnya. Adapun Toyota Innova facelift, sejatinya juga mengaspal dulu di Vietnam, baru selanjutnya rilis di Indonesia.
Pabrikan meluncurkan keduanya guna menggairahkan masing-masing segmen mobil, yang belakangan tergerus akibat kondisi pandemi.
Lalu bagaimana penerimaan Fortuner dan Innova baru setelah dua pekan diluncurkan (hingga akhir Oktober 2020)? Rupanya berdasarkan penjelasan Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, angkanya sesuai ekspektasi.
"Melihat data SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), new Toyota Fortuner 1.777 unit dan new Kijang Innova 1.957 unit," katanya saat dihubungi, Selasa (3/11).
Mengapa sesuai harapan? Lantaran pemesanan unitnya selama setengah bulan meluncur terbilang menjanjikan. Fortuner baru padahal ditargetkan terjual paling banyak 1.200 unit tiap bulan, namun peminatnya lebih dari target yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Sementara TAM menargetkan Toyota Innova facelift laku 2.500 unit per bulan. Artinya baru 15 hari dijual, sudah hampir memenuhi target penjualan.
"Penjualan Fortuner pada bulan-bulan lalu itu ratusan unit, dengan model baru, Fortuner targetnya bisa mencapai 1.000 sampai 1.200 unit," kata Anton.
Toyota Innova facelift ubahannya terbilang minor. Lampu sein kini tak lagi menyatu dengan cluster lampu kabut. Di samping itu ada varian baru, grade Luxury pada tipe G dan V yang jok belakangnya berupa captain seat.
Harga Toyota Kijang Innova facelift dan Venturer 2020
Sedangkan pada Fortuner terbaru tampilannya lebih agresif. Utamanya terlihat pada desain lampu, grille, dan bumper. Pada varian atas, interiornya ditambahkan head unit dengan fitur NFC, koneksi gawai, dan rear seat entertainment.
ADVERTISEMENT
