Seukuran Kaleng Minuman, Motor Listrik Buatan Koenigsegg Tawarkan Tenaga 355 Dk

7 Februari 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik buatan Koenigsegg, Quark. Foto: Koenigsegg
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik buatan Koenigsegg, Quark. Foto: Koenigsegg
ADVERTISEMENT
Jenama hypercar asal Swedia, Koenigsegg baru saja memperkenalkan motor listrik hasil pengembangan mereka sendiri yang mampu menyemburkan tenaga dahsyat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari insideevs.com, perusahaan tersebut memang dikenal gemar membuat mesin dengan berbagai paten dan inovasi yang dikenal luar biasa, termasuk motor listrik buatan mereka yang satu ini.
Setidaknya ada dua komponen yang diperkenalkan, pertama Quark yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan mesin pembakar internal (ICE) dan Terrier yang merupakan dua Quark menjadi satu bagian utuh untuk kebutuhan kendaraan listrik murni.
Pertama untuk komponen motor listrik Quark yang mampu memproduksi tenaga hingga 355 daya kuda dan torsi maksimal 600 Nm, figur tenaga luar biasa untuk ukurannya yang kompak dan bobotnya yang hanya berkisar 30 kg saja.
Motor listrik buatan Koenigsegg, Terrier. Foto: Koenigsegg
Sementara Terrier yang merupakan gabungan dua Quark dengan penambahan inverter sanggup memuntahkan tenaga hingga 670 daya kuda serta torsi buas sebesar 1.100 Nm dengan bobot unit hanya berkisar 84 kg.
ADVERTISEMENT
Meski belum ada informasi lebih lanjut dari Koenigsegg mengenai kedua motor listrik tersebut, tetapi kemungkinan keduanya digunakan pada model-model baru Koenigsegg ke depannya.
Seperti motor listrik Quark yang bisa saja digunakan pada model Gemera plug-in-hybrid (PHEV) atau model-model PHEV lainnya dan untuk Terrier bisa saja diperuntukkan untuk model listrik murni mereka nanti ke depannya.
Dijelaskan oleh kepala desain motor listrik Koenigsegg Dragos-Mihai Postariu, model Quark dapat membantu akselerasi hebat pada putaran bawah dikombinasikan dengan mesin konvensional yang tak kalah buas.
“Quark didesain untuk memberikan tenaga lebih pada rentan kecepatan rendah, yang mana dibutuhkan, untuk memberikan akselerasi brutal. Untuk mesin konvensionalnya difokuskan pada kecepatan tinggi, artinya performa Gemera melonjak diikuti oleh rekor kecepatan sampai 400 kpj tanpa kehilangan tenaga dan torsi sama sekali,” ujar Postariu.
Motor listrik buatan Koenigsegg, Quark. Foto: Koenigsegg
Sementara itu, kepala pengembangan E-Motor Koenigsegg András Székely mengatakan shaft pada Quark terbuat dari baja 300M yang sama digunakan pada kendaraan olahraga motorsport atau dirgantara.
ADVERTISEMENT
“Pendinginan langsung (udara) dipilih karena ukurannya yang ringkas dikarenakan efisiensi pendinginan yang lebih tinggi dan ukurannya yang ringkas. Bahkan rotornya menggunakan teknologi fiber karbon Koenigsegg Aircore, sama yang terdapat pada velg, kemudi, dan bangku pada model-model Koenigsegg yang ada sekarang,” ujar András.
Tanpa fungsi driveline ekstra untuk Gemera, berat Quark bisa turun di bawah 28,5 kg.
“Kami tidak hanya mengatasi tantangan persyaratan powertrain Gemera tetapi juga melampaui tujuan membuatnya lebih ringan dan lebih kecil daripada motor listrik mana pun di kelas ini,” urai András.