Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Siapa bilang merawat komponen sepeda motor kesayangan harus datang ke bengkel? Ada beberapa perawatan motor yang masih bisa dilakukan sendiri di rumah, apalagi saat kebijakan stay at home untuk mencegah penyebaran virus sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satu komponen motor yang bisa dirawat di rumah yaitu penggantian oli gardan atau oli transmisi. Pada motor matik, cairan pelumas ini berperan penting untuk performa CVT.
Jika terlambat mengganti oli gardan akan membuat timbulnya bunyi bising di area CVT. Ini diakibatkan dari adanya gesekan yang tak wajar antar komponen.
Untuk pemakaian sehari-hari, idealnya bisa mengganti oli gardan bersamaan dengan oli mesin.
“Oli gardan bisa diganti setiap 8.000 km sekali. Kalau enggak mau repot, bisa gunakan perbandingan 2:1. Artinya, setiap dua kali ganti oli mesin itu harus diganti juga oli gardannya,” kata Kepala Mekanik Yamaha Mutiara Bukit Indah Tangerang, Endang, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Nah, jika periode oli gardan kebetulan sudah harus diganti, berikut langkah mudahnya seperti yang dituturkan Kepala Bengkel AHASS Todo Stanley kepada kumparan, Kamis (26/3). Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Lalu kencangkan baut lubang isi secukupnya, jangan terlalu kencang karena baut bisa aus karena terkikis dratnya,” ujarnya.
Jangan lupa untuk tidak membuang sembarangan oli bekas. Simpan oli dalam wadah khusus seperti botol plastik bekas dan bisa dititipkan ke bengkel terdekat untuk membuang limbah.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!