Sisa 2 Ribuan Unit, Aismoli: Kuota Subsidi Motor Listrik Habis Seminggu Lagi

3 September 2024 7:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung mengamati produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung mengamati produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuota Subsidi motor listrik terus berkurang, berdasarkan data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, alokasi anggaran yang masih tersisa tinggal 2.140 unit pada Senin (2/9) pukul 19.56 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari data tersebut, selama periode Januari hingga September 2024 jumlah yang tersalurkan atau pemberian subsidi motor listrik dari pemerintah ke produsen atau diler ada sebanyak 30.066 unit motor.
Sedangkan yang masih berstatus proses pendaftaran atau masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai penerima bantuan dan mendapatkan potongan harga untuk pembelian motor listrik ada sebanyak 19.848 pendaftar.
Proses tersebut sekaligus dalam status menunggu penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB).
Sementara yang masih berstatus verifikasi untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB ada sebanyak 8.803 data yang sudah terverifikasi.
Sehingga jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 58.717 unit.
Sejumlah pengunjung mencoba produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengatakan sisa tersebut pasti habis tidak sampai akhir bulan ini.
ADVERTISEMENT
“Ya sudah, pasti tembus lah ini. Tinggal dua ribuan, paling satu minggu. Karena satu minggu terakhir, kemarin saya amati, sekitar dua ribu langsung diserap dibeli masyarakat,” katanya saat dihubungi kumparan Senin (2/9).
“Artinya, pertengahan bulan September juga sudah abis saya kira. Pertengahan bulan saya yakin bahkan, minggu pertama, minggu kedua ini sudah habis pasti,” tegasnya.
Budi juga menjelaskan apabila sisa kuota sudah habis kemungkinan tidak akan ada penambahan kuota lagi pada tahun ini.
“Kalau saya perhatikan dari Menteri Perindustrian, juga dari Dirjen (Hubdat), termasuk direkturnya, kelihatannya enggak ada penambahan (subsidi motor listrik)," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memberikan target subsidi motor listrik sebanyak 600 ribu unit namun direvisi menjadi 50 ribu unit.
ADVERTISEMENT
Pada Agustus kemarin jumlahnya ditambahkan sekitar 10.800 unit lagi. Namun berdasarkan data dari Sisapira total secara keseluruhan ada 60.857 unit motor listrik bersubsidi yang disalurkan oleh pemerintah.
Budi juga menjelaskan, setelah seluruh kuota ini habis, masyarakat harus membeli motor listrik dengan harga normal sesuai harga diler yang tidak dipotong subsidi. Tapi Ia berharap pemerintah akan kembali memberikan subsidi dalam waktu dekat.
“Harapan saya secepatnya di awal tahun depan (ada subsidi), misalnya gini, tahun depan tetap ada kebijakan subsidi, kalau bisa di tahun sekarang bisa penjualan, tapi nanti pembayaran di tahun depan gitu,” harapnya.
“Nah itu boleh atau enggak, nanti saya coba koordinasikan dengan Kementerian Perindustrian sama Kementerian Keuangan barangkali ya artinya tahun sekarang belum ada pembayaran tapi nanti, katakan pesan sekarang gitu tapi realisasi di bulan Januari atau Februari gitu,” tuntasnya.
ADVERTISEMENT