Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Situasi Berhenti, Sebaiknya Posisi Transmisi Mobil Matik di D atau N?
9 Oktober 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Meski mobil dengan transmisi otomatik mulai jamak ditemui dan digunakan oleh masyarakat saat ini, tetapi tak jarang masih timbul perdebatan soal cara pengoperasian mobil matik .
ADVERTISEMENT
Salah satunya yang paling umum adalah soal perdebatan apakah transmisi pada mobil matik boleh tetap di posisi D (Drive) atau sebaiknya di posisi N (Neutral) ketika sedang berhenti, ini kaitannya dengan keawetan komponen transmisi.
Menjawab hal tersebut, Technical Service Executive Coordinator Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, tidak ada perbedaan berarti ketika harus berada pada posisi D maupun N saat berhenti.
“Secara teknis tidak apa-apa, posisi N atau D itu sama saja. Tidak akan merusak (komponen transmisi mobil),” kata Bambang kepada kumparan ketika ditemui di Jakarta belum lama ini.
Namun, Bambang mengingatkan, apabila saat berhenti tuas transmisi pada posisi D, pengemudi diharuskan waspada dan berhati-hati karena menyangkut aspek keselamatan.
ADVERTISEMENT
“Kalau lengah dan posisi tuas di D takutnya malah nabrak yang ada di depannya, lebih amannya memang di N kemudian aktifkan rem parkir,” pungkasnya.
Lain halnya jika mobil berhenti dalam waktu yang singkat seperti pada situasi kemacetan atau berhenti di lampu merah. “Tapi kalau memang berhentinya hanya sebentar atau sekali-kali saja itu D saja cukup, dan secara teknis itu tidak apa-apa,” imbuh Bambang.
Bambang menjelaskan, sistem transmisi otomatik pada mobil anyar sudah memiliki komputasi yang canggih. Selain itu, apabila tekanan pedal rem lebih besar daripada tenaga yang dihasilkan dari mesin ke roda, secara otomatis tekanan pada piringan kopling atau ke shaft roda akan dikurangi.
“Tetapi dalam komponen mesin, ketika tenaganya itu lebih sedikit dari remnya, maka ada namanya by pass, tekanan pada piringan itu akan dikurangi jadi istilahnya tidak membebani kinerja transmisi,” bebernya.
ADVERTISEMENT
***