Skema Cicilan Rp 3 Jutaan untuk Glory 560

DFSK Glory 560 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Booth DFSK di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 ramai pengunjung berkat Glory 560.

Bagaimana tidak, model Low SUV baru tersebut punya banderol yang terjangkau. Untuk varian yang paling rendahnya saja diniagakan di bawah Rp 200 juta, sementara trim paling tingginya dihargai Rp 239 juta.

Buat memboyongnya, tentu bisa didapatkan secara cash keras atau kredit. Bahkan yang terbaru, pabrikan juga menyediakan pembelian dengan bunga cicilan 0 persen.

"Penawaran ini membuat kendaraan DFSK dengan harga yang terjangkau, semakin terjangkau dan menjadi solusi untuk masyarakat yang membutuhkan kendaraan lebih dari sekadar solusi mobilitas," kata Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile, Franz Wang.

Namun perlu dipahami, skema cicilan bunga 0 persen ini tersedia dalam tenor 11 bulan atau setahun. Jadi uang muka yang dibayarkan sekaligus merangkap sebagai cicilan pertama.

IIMS 2019, Eksterior DFSK Glory 560 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Lebih lanjut, untuk skema ini uang muka yang harus disetorkan cukup besar, bisa melebihi 50 persen dari harga on the road (OTR). Kemudian agar diterima perusahaan pembiayaan, maka pembeli perorangan wajib menyetor laporan kesehatan keuangannya.

Misalnya ingin memboyong Glory 560 1.5L turbo CVT Type L seharga Rp 239 juta, maka siapkan uang muka sebesar Rp 141,8 jutaan dengan setoran tiap bulan mencapai Rp 9,959 juta.

Pun apabila ingin membawa pulang Glory 560 1.5L turbo manual Type B berbanderol Rp 189 juta, maka siapkan dana uang muka Rp 112,990 juta serta setoran tiap bulan Rp 7,875 juta selama 11 bulan.

Skema cicilan reguler

Adapun tanpa bunga 0 persen, beragam skema cicilan bisa dipilih sesuai kemampuan. Skema cicilan paling ringan ada pada Glory 560 tipe paling bawah sebesar Rp 3,3 juta selama 47 bulan.

Sementara Uang muka yang harus dibayarkan mencapai Rp 85,6 jutaan dengan besaran bunga 4,98 persen flat.

Sedangkan pada Glory 560 tipe tertinggi, cicilannya punya selisih Rp 1 jutaan lebih tinggi.

Selama 47 bulan, konsumen hanya harus siapkan Rp 4,180 juta dengan uang muka Rp 103,5 juta.

Skema uang muka kecil

Kalau uang muka skema di atas terbilang tinggi, tidak ada salahnya untuk pilih rincian cicilan dengan uang muka Rp 50 jutaan.

Contohnya untuk varian Glory 560 paling tinggi bisa dibeli dengan uang muka Rp 51,130 juta dan besaran cicilan mencapai Rp 5,8 jutaan selama 60 bulan atau 5 tahun.

Mengenai persyaratannya, Mandiri Tunas Finance sebagai perusahaan pembiayaan memberikan ketentuan berupa, wajib memiliki NPWP, harga OTR Jakarta, paket cicilan termasuk asuransi all risk, dan hanya berlaku di IIMS 2019.