Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Soal Lawan KLX 150 dan CRF150L dari Yamaha
21 November 2018 10:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum tertarik untuk masuk ke segmen motor trail 150 cc. Sejauh ini untuk pasar domestik mereka baru menawarkan Yamaha WR250 R, itupun dengan skema impor alias completly build up unit (CBU).
ADVERTISEMENT
GM Marketing PT YIMM, Yordan Satriadi, menjelaskan belum ada rencana masuk ke segmen 150 cc dan bersaing dengan Kawasaki KLX dan Honda CRF 150.
"Kalau kami lihat market itu growth cukup signifikan, kami akan push gila-gilaan," terang Yordan kepada rekan media beberapa waktu lalu.
Senada dengan Yordan, Presiden Direktur PT YIMM Minoru Morimoto menuturkan, meski pasar mulai terbentuk, dari sisi volume masih belum cukup besar.
"Kawasaki sudah sukses dengan KLX, tapi enggak meroket. Honda juga, tapi enggak meroket. Jadi konsumen seperti menanti sesuatu yang baru. Jadi kami butuh waktu," ujar Morimoto saat ditanya mengenai pasar motor trail 150.
Dia pun menolak mengonfirmasi soal pengembangan model yang disebut-sebut sebagai WR150. Namun dia menegaskan kalau secara global, Yamaha punya nama yang cukup besar jika bicara tentang motor trail.
ADVERTISEMENT
"Off-road kami pasti buat, tapi kami ingin yang lebih tangguh," tambah dia lagi.
Dia menjelaskan kalau sampai sejauh ini pihaknya punya prioritas di segmen lain yang sedang bertumbuh dengan baik seperti model Maxi Yamaha .
Merujuk data wholesales (distribusi pabrik ke diler) Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI), periode semester I tahun 2018 total hampir 50 ribu unit motor trail 150 cc terdistribusi. Rinciannya 24.593 unit Kawaskai KLX dan 25.313 unit Honda CRF150 diproduksi selama enam bulan pertama tahun 2018.
Live Update