Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri kalau masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya percaya untuk membeli produk keluaran China yang ada di negeri ini, apalagi untuk membeli sebuah kendaraan. Hal tersebut membuat banyak dari mereka selalu mempertanyakan kualitas produk yang datangnya dari negara yang memiliki julukan negeri Tirai Bambu itu.
ADVERTISEMENT
Hadir di tengah-tengah citra tersebut, PT Sokonindo Automobile atau DFSK memutuskan untuk tidak muluk-muluk memasang target khusus terkait mobil penumpang, Glory 580 yang baru mereka luncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 April lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh CO-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, yang mengatakan bahwa pihaknya tidak memasang target untuk Glory 580, dan memilih untuk memperbaiki citra mobil China terlebih dulu lewat strategi yang mereka miliki. Soal ini, Sokon memilih jalan lewat layanan purnajual untuk menjamin konsumennya.
"Kami ini kan masih baru, ya jangan dibandingkan dengan pelaku otomotif yang sudah 50 tahunan yang ada di Indonesia lah. Coba saja dibandingkannya bagaimana mereka di awal-awal masuk ke sini. Di sini kami juga sadar bahwa menjual produk saja tidak cukup, oleh sebab itu tahun ini belum ada target khusus untuk Glory 580. Kami ingin fokus untuk mengembangkan jaringan terlebih dahulu," papar Alexander saat ditemui di Bandung beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, mereka menjamin garansi Glory 580 sampai tujuh tahun atau 150.000 kilometer (mana yang lebih dulu sampai). Selain itu, mereka juga fokus untuk memperbanyak jaringan resmi, agar konsumennya merasa aman saat membeli produk mereka. Di tahun ini, mereka menargetkan untuk dapat menyediakan sekitar 50 outlet sepanjang tahun 2018.
Diakui Barus, pihaknya sangat serius untuk ikut ambil bagian dalam bagian di industri otomotif Tanah Air lewat Glory 580. Karena menurutnya, Sokonindo tidak mau menyia-nyiakan kucuran dana investasi yang cukup besar yang mencapai 150 juta dolar Amerika untuk meramaikan industri ini.
"Ini investasi kami, jadi kami serius untuk masuk ke pasar Indonesia," imbuhnya.
Selain soal pemberian garansi dan memperbanyak jaringan resmi, upaya memperbaiki citra buruk produk China juga mereka lakukan lewat terbukanya pabrik mereka yang berada di kawasan Cikande, Serang, Banten untuk umum. Dikatakan Barus, hal ini juga dapat menjadi pembuktian mereka, agar masyarakat Indonesia mengetahui bagaimana Glory 580 dibuat, dan tidak ragu apabila ingin membeli.
ADVERTISEMENT
"Di sana juga semua masyarakat bisa melihat bagaimana mobil-mobil Sokon termasuk DFSK Glory 580 dibuat. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Karena kami percaya, kalau perakitan produknya sangat baik maka kualitas produk itu sendiri baik pula. Kami berani untuk buka-bukaan. Inilah salah satu upaya kami untuk meningkatkan brand image," papar Barus.
"Kami ingin membuktikan meskipun produk kami murah tapi tidak murahan, " tututpnya.