Solusi Hilangkan Suara Kolong dan Hujan yang Masuk ke Kabin Mobil

2 Februari 2021 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
zoom-in-whitePerbesar
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
ADVERTISEMENT
Mobil Honda Brio punya satu kelemahan yang kerap dikeluhkan pemiliknya, berupa kekedapan kabin yang kurang maksimal. Kebanyakan mengatakan suara kolong dan atapnya saat hujan berisik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Justinus Wirawan, bengkel modifikasi dan aksesori Tirta Jaya Variasi yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Guna mengatasi hal tersebut, Justin punya solusi tepat, berupa pasang peredam kabin mobil aftermarket.
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
"Pakai lembaran butyl rubber noise kill. Honda Brio yang sebelumnya 60 dB bisa turun 10 sampai 12 dB ke 50-an dB. Jadi selain kabin lebih senyap juga meningkatkan kualitas suara audio utamanya low frequency," terang Justin kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Khusus Brio, pemasangan insulasi suara tersebut dipusatkan pada bagian lantai, atap maupun fender biar suara kolong maupun tetesan hujan bisa diserap lebih baik sehingga menambah kenyamanan penumpang dan pengemudinya.
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
Justin menerangkan, konsumennya ternyata bukan pemilik Honda Brio saja, melainkan beberapa kali kerap menerima pelanggan Honda HR-V hingga Honda CR-V yang meminta dibuat lebih kedap kabinnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya para pelanggan kedua mobil tersebut memasang peredam kabin untuk seluruh bodi. Artinya selain kolong maupun atap, juga dipasangkan pada masing-masing pintu. Terakhir dirinya kedatangan konsumen Suzuki XL7.
"Jadi begini, kenapa pada minta dibuat kedap? Karena aslinya bidang rangka pintu biasa itu cuma ditutup plastik dan enggak full," terang Justin.
Rangka pintu mobil yang belum diberi peredam kabin. Foto: dok. Justinus Wirawan
"Ibarat gitar ada lubang resonansi untuk memperbesar frekuensi suara, nah lubang yang ada pada rangka ini prinsipnya sama, menyebabkan noise, suara dari luar mantul dan diperbesar akhirnya masuk ke dalam kabin. Makanya bagian pintu itu harus ditutup semuanya," tambahnya.
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
Soal pemasangannya terbilang sederhana karena menggunakan perekat yang telah tersedia pada setiap lembaran peredam kabin. Kemudian tinggal sesuaikan dengan bentuk panel atau dibuat pola agar makin mudah ditempel.
ADVERTISEMENT
Pada bagian pintu, pemasangan peredam kabin dibuat ganda. Pada sisi luar rangka dibalik panel bodi dan satunya sisi dalam atau di balik door trim.
Bicara waktu pengerjaan pasang noise kill untuk seluruh bodi mobil bisa seharian penuh. Namun jika hanya beberapa panel bodi bisa ditunggu dalam hitungan jam.
Makan waktu yang cukup lama karena harus bongkar pasang door trim atau pelapis interior. Belum lagi membuat pola yang pas saat pemasangan.
"Kalau full itu bisa pakai 40 sampai 50 lembaran noise kill. Tapi tergantung kebutuhannya, misal satu pintu itu paling 3 sampai 4 lembar tergantung ukurannya, pintu depannya 4 dan belakang yang lebih kecilan butuh 3 lembar biasanya," katanya.
Peredam kabin mobil aftermarket. Foto: dok. Justinus Wirawan
Terakhir bicara harga. Pemasangan menyesuaikan banyaknya peredam kabin yang digunakan. Makin banyak tentunya makin besar banderol.
ADVERTISEMENT
Harga satu lembar peredam kabin noise kill dipatok Justin Rp 200 ribu dan bisa diaplikasikan ke semua merek mobil. Itu sudah termasuk jasa pemasangan. Sebelum dipasang, suara kabin akan diukur dulu untuk mengetahui perubahan kekedapannya.
"Ada paket Rp 3,5 juta untuk 20 lembar, jadi cocok buat konsumen yang mau dipasang pada area tertentu. Misal atap sama pintu, atau lantai sama atap," katanya.
***

Tirta Jaya Variasi

Telepon: 0812 2402 988
Alamat: Jl. Jendral Gatot Subroto Nomor 125, Kota Bandung, Jawa Barat.