Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Motor gede (moge) bergaya adventure Harley-Davidson Pan America sudah resmi dijual di Amerika, dan kini sudah mengaspal di Thailand, lewat gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2021
ADVERTISEMENT
Banderol termurahnya mencapai 899 baht atau setara Rp 416 jutaan. Ya, pihak global Harley-Davidson memilih Thailand sebagai negara pertama di Asia Pasifik yang bisa meluncurkannya.
Lalu kapan motor petualang ini bakal masuk Indonesia? Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu mengatakan sejatinya respons konsumen cukup besar, tapi belum ada arahan lebih lanjut dari prinsipal kapan motor ini akan dijual resmi di Tanah Air.
"Sampai sejauh ini untuk 2021 dan pasar Indonesia belum di launching. Jadi belum ada kepastian atau kabarnya untuk masuk atau tidak," buka Sahat kepada kumparan, Selasa (30/3).
Padahal, kata Sahat, sudah ada 50 konsumen yang serius ingin meminang Pan America. Jumlahnya cukup besar mengingat motor ini punya banderol yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Sudah banyak sekali, mungkin 50 unit konsumen mau. Tapi persoalannya, saat kita push ke Harley belum ada pembicaraan dan memang menurut mereka, pabrik kewalahan karena operasional tidak maksimal akibat pandemi," jelasnya lagi.
Jika masuk Indonesia nanti, dipastikan Harley-Davidson bakal mengusik eksistensi dari BMW 1250 GS Sampai Ducati Multistrada V4. Apalagi motor ini cukup unik berbeda dengan identitas umum yang melekat pada Harley-Davidson sebagai motor touring.
"Saya yakin jika motor Harley-Davidson adventure ini masuk Indonesia akan menjadi saingan berat dari BMW GS. Sudah banyak yang ingin DP tapi persoalanya saya tidak akan pernah terima kalau belum ada konfirmasi bahwa akan masuk Indonesia," katanya.
Spesifikasi Harley-Davidson Pan America
Pan America didesain dengan tampilan yang kuat dengan motor penjelajah. Di mana untuk bagian depan dilengkapi dengan windscreen besar lengkap dengan lampu LED berbentuk persegi panjang.
ADVERTISEMENT
Untuk melengkapi tema motor petualang, desain setang juga dibuat tinggi dan memiliki ketinggian jok sampai 890 mm. Namun menariknya, ketika motor berhenti, secara otomatis ketinggian jok akan turun menjadi 855 mm dan kembali ke ukuran awal setelah motor berjalan.
Panel instrumennya dibuat besar yakni 6,8 inci dengan teknologi TFT dan layar sentuh. Sementara untuk fiturnya dibenamkan ABS 2 channel, ABS Cornering, kontrol traksi, cruise control, hill start assist, dan power modes dengan 5 pilihan: Rain, Road, Sport, Off-Road, dan Off-Road Plus.
Tak kalah menarik adalah jantung mekanisnya, Pan America dijejali mesin generasi terbaru dari HD Revolution Max 1250. Mesin ini mengusung teknologi VVT bertipe V-Twin, DOHC, 4 katup per silindernya dengan kubikasi asli 1.252 cc.
Di atas kertas dia memiliki tenaga maksimal 150 dk dan torsi puncak hingga 127 Nm. Output itu disalurkan lewat transmisi kopling manual 6-percepatan dan didukung dengan fitur assist and slipper clutch.
ADVERTISEMENT
Menarik untuk menantikan kehadiran motor adventure ini di Indonesia. Kita tunggu saja kabar baiknya.