Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sudah ada Triton berwajah Dynamic Shield yang dirilis, kemudian menyusul Eclipse Cross dan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, Selasa (9/7).
"Kami tidak ingin hanya membawa produk, namun kami ingin berkomitmen dan berkontribusi lebih dengan menghadirkan teknologi terdepan yang kami sematkan pada produk kami untuk menunjang mobilitas masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, Selasa (9/7) malam.
Keduanya merupakan model baru yang akan melengkapi jajaran mobil penumpang Mitsubishi di Indonesia. Baik detail lengkap dan harga resmi Eclipse Cross dan Outlander PHEV akan diumumkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 18 Juli 2019 mendatang.
Berdasarkan pemaparan Assistant Division General Manager Product Strategy Division and General Manager Electric Vehicle Solution Department Mitsubishi Motors Corporation, Takashi Hiromatsu, kumparan coba kupas spesifikasi dua-duanya, berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
Eclipse Cross
Untuk yang satu ini, sebenarnya tidak banyak detail yang dipaparkan. Coba melirik laman resmi pun, spesifikasi maupun hal teknis belum dipublikasikan.
Tapi dari laman Mitsubishi global, Eclipse Cross punya panjang dimensi 4.405 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.685 mm, wheelbase 2.670, dan ground clearance 180 mm.
Di balik kapnya, bersemayam mesin berkubikasi 1.499 cc DOHC MIVEC Turbocharged, bertenaga 147,9 dk pada 5.500 rpm dan torsi puncak 250 Nm yang dicapai pada 2.000 sampai 3.500 rpm melalui transmisi otomatik CVT 8-percepatan.
Namun yang pasti, tiga berlian selalu mengunggulkan fitur keselamatannya yang akhirnya menyabet bintang lima ASEAN NCAP pada November 2017 lalu, meliputi:
- 7 airbags
- Forward Collision Mitigation System (FCM)
ADVERTISEMENT
- Adaptive Cruise Control
- Lane Departure Warning
- Automatic High Beam
- Blind Spot Warning
- Active Stability Control
- Hill Start Assist
Sementara bicara banderol, belum ada harga resminya, tapi Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro menyebut estimasinya di Rp 470 jutaan, alias tidak melebihi Rp 500 juta.
Outlander PHEV
Oke mobil kedua sedikit berbeda dari sebelumnya, karena memiliki konfigurasi mesin hybrid colok atau PHEV. Sayangnya lagi-lagi belum keluar data spesifikasi lengkapnya.
Mengacu laman global, Outlander PHEV punya panjang keseluruhan 4.695 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.710 mm, wheelbase 2.670, dan ground clearance 190 mm.
Soal dapur pacu, mesin bensin 2.360 cc DOHC MIVEC bertenaga 132 dk pada 4.500 rpm dan torsi maksimum 211 Nm pada 4.500 rpm-nya itu dikombinasikan pada dua motor listrik yang ditempatkan pada depan dan belakang mobil.
Hiromatsu menjelaskan motor listrik depannya punya output 80 dk dan torsi 137 Nm, sementara motor listrik belakangnya bertenaga 93 dk dan torsi puncak 195 Nm.
ADVERTISEMENT
Kedua motor listriknya itu mendapat daya dari baterai berkapasitas 13,8 kWh dengan tegangan 300 volt.
Selayaknya mobil plug-in hybrid pada umumnya, baterainya dapat diisi penuh dari kondisi kosong dalam waktu 5,5 jam. Namun apabila penggunaan sistem pengisian dayanya bermetode quick charge, maka waktu pengisiannya lebih singkat jadi 25 menit hingga mencapai kondisi 80 persen.
"Outlander PHEV saat bekerja hanya menggunakan baterai dalam kondisi penuh bisa menempuh jarak 55 km, bahkan jarak yang ditempuh bisa sangat jauh hingga 600 km dalam keadaan hybrid (HEV) tanpa charging station," papar Hiromatsu.
Lebih lanjut mengenai fitur keselamatan, sama persis dengan Eclipse Cross. Tapi dengan kelengkapan itu semua, dan teknologi hybrid yang ditawarkan --di Indonesia mesin hybrid dihitung sebagai dua sumber tenaga--, maka jangan heran kalau estimasi banderolnya mencapai Rp 1 miliar lebih, tepatnya di kisaran Rp 1,2 sampai 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT