Spesifikasi Lengkap BMW S1000XR yang Meluncur di Indonesia

29 April 2020 13:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan samping BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan samping BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
ADVERTISEMENT
BMW S1000XR resmi dijual untuk pasar Indonesia dengan banderol Rp 719 juta off the road. Motor yang kental dengan nuansa sport touring ini bakal menantang Honda Africa Twin, Kawasaki Versys 1000, dan Ducati Multistrada yang sudah lebih dulu dijual di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu spesifikasi lengkap menyoal motor buas ini? berikut kumparan sajikan informasinya.
Fitur
Tombol fitur di BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
Secara fitur, motor ini sudah dilengkapi dengan lampu full LED bagian depan dan belakang, sementara untuk pemanis juga dibekali DRL (Daytime Running Light). Sementara fitur andalan di sektor penerangan ada Adaptive Headlight Cornering Pro, sehingga sorotan cahaya lampu depan akan otomatis mengikuti gerak, arah dan belokan motor.
Urusan fitur pemanja, S1000XR sudah dibekali panel instrumen TFT dengan bentang layar 6,5 inci. Di situ menampilkan semua informasi penting soal kendaraan mulai dari navigasi, musik indikator kendaraan, sampai informasi menyoal fitur modernnya.
Kemudian untuk fitur keamanan, motor ini sudah tanamkan fitur pengereman ABS Cornering dual channel, Hill Start Control Pro seperti yang ada pada varian GS , dan DTC Wheelie Function untuk meminimalisir ban terangkat ketika berakselerasi atau melakukan launch start, fitur ini juga dipakai pada varian S1000RR-nya.
Tampilan panel instrumen BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
Lebih lanjut ada Traction Control (DTC), Hill dan Dynamic Brake Control (DBC). Selain itu, masih ada fitur keamanan Engine Drag Torque Control (MSR) yang mencegah roda belakang tergelincir akibat perlambatan mendadak atau downshifting.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu ada juga fitur power modes untuk menentukan karakter mesin sesuai kondisi jalan. Yang tak kalah menarik adalah penyematan fitur Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment) Pro secara otomatis bisa menyesuaikan tingkat peredaman motor sesuai keinginan. Suspensi itu dipadukan dengan rangka fleksibel yang disebut BMW sebagai Flex-Frame.
CEO Maxindo Moto-BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans mengatakan untuk tipe S1000XR yang masuk ke Indonesia sama sekali tidak perbedaan dengan versi luar. Artinya, semua fitur tak mengalami penyunatan. Itu jadi salah satu alasan mengapa banderolnya cukup tinggi.
Dimensi
BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
Menyoal dimensi, BMW S 1000 XR memiliki panjang 2.183 mm, lebar 940 mm, tinggi 1.408 mm, dengan jarak sumbu roda 1.894 mm. Sementara tinggi motor ini punya jarak 840 mm ke tanah, dan diklaim masih cukup ergonomis untuk postur rata-rata orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menyoal bobotnya, juga lebih ringan 10 kilogram dari versi terdahulunya atau menjadi 225 kilogram.
Mesin
Layout mesin BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
BMW S1000XR dipersenjatai Menyoal jantung mekanisnya, motor ini dipersenjatai mesin dengan konfigurasi 4 silinder, 4-katup 999 cc. Di atas kertas, BMW S1000XSR mampu memuntahkan tenaga 165 daya kuda pada 11 ribu rpm dan torsi puncak berkisar 144 Nm pada 9.250 rpm.
Tenaga gahar itu disalurkan lewat transmisi 6-percepatan dengan teknologi multi plate clutch in oil bath (hidrolik), dan anti hopping clutch (selip kopling). Sebagai informasi motor ini mampu menampung bahan bakar hingga 20 liter.
Secara karakter dan layout mesin boleh dibilang mirip dengan saudaranya versi fairing S1000RR. Namun untuk versi ini tidak disematkan teknologi Shift Cam yang jadi unggulan di S1000RR. Ya, kembali menyoal konsep dan peruntukan S1000XR yang lebih difokuskan untuk jalanan on-road.
ADVERTISEMENT
Kaki-kaki dan pengereman
Kaki-kaki depan BMW S1000XR. Foto: dok. BMW
BMW S 1000 XR disokong suspensi Upside-down , compression and rebound stage adjustable untuk bagian depan dengan ukuran travel 150 mm dan dimensi mencapai 45 mm.
Sementara haluan belakang menggunakan aluminium double-sided swing-arm yang sudah mendukung electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA Pro).
Biar makin rigid melibas jalanan tak rata, ban berukuran 120/70 ring 17 dengan lebar velg 3,5 inci didaulat sebagai roda depan. Sementara roda belakang menggunakan velg 6 inci dibalut ban 190/55 ring 17.
Untuk mengimbangi tenaganya yang gahar, rem depan menggunakan double disc 320 mm yang dipasang secara radial dengan 4 piston. Bagian belakangnya menggunakan disc tunggal dengan diameter 265 mm dikawal kaliper floating 2 piston.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang sudah sudah, penggemar moge (motor gede) kelas atas, yang menyukai sport tetapi bisa dipakai touring jarak jauh, ergonomis, dan nyaman," jelas Joe.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.