Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Spesifikasi Mobil Dinas Jokowi Saat Pensiun, Biaya Perawatan Ditanggung Negara
5 Oktober 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tinggal beberapa pekan lagi bagi Joko Widodo atau Jokowi untuk menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Masa pensiun orang nomor satu di Tanah Air itu akan ditemani dengan mobil dinas yang telah disiapkan oleh negara.
ADVERTISEMENT
Hak mendapatkan fasilitas tersebut sejatinya memang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Menilik pada Pasal 8, setiap orang yang pernah menduduki jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, maka berhak mendapatkan kendaraan bermotor milik negara. Lengkap dengan pengemudi pribadinya.
Dalam rangka pelaksanaan tugas kemasyarakatan karena kedudukan sebelumnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden, maka bagi bekas Presiden dan bekas Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan bermotor milik Negara beserta pengemudinya.
Tak hanya pengemudi, kewajiban dan biaya perawatan kendaraan khusus untuk bekas kepala dan wakil kepala pemerintahan itu juga akan ditanggung oleh negara. Adapun, spesifik model yang akan didapat tidak berubah yakni Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
ADVERTISEMENT
Sedan premium asal Jepang yang juga dipakai oleh jajaran Menteri ketika Jokowi menjabat kedua kalinya pada 2019 silam. Debutnya sebagai kendaraan pelayan Presiden itu sekaligus menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang telah bertugas selama 10 tahun.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang langsung didatangkan dari kampung halamannya itu termasuk kendaraan elektrifikasi berjenis hybrid. PT Toyota-Astra Motor (TAM) hingga kini tak menjualnya secara resmi atau menerima pesanan khusus dari masyarakat.
Itu berkat dukungan tambahan dari motor listrik penggeraknya yang punya kekuatan 141 daya kuda dan torsi 300 Nm dari baterai jenis Nickel-metal Hydride (Ni-MH). Kemudian disalurkan melalui transmisi Electronically Controlled CVT.
ADVERTISEMENT
Kombinasi itu membuat konsumsi bahan bakar Toyota Crown 2.5 HV G-Executive bisa meraih angka 20,8 km/liter dengan kadar emisi gas buang rendah yakni 112.0 g/km. Ketika pengadaan 5 tahun lalu, mobil ini punya harga Rp 1,5 miliar per unitnya termasuk pajak.
***