Spesifikasi Motor Jokowi yang Dipamerkan ke 20 Pebalap MotoGP

16 Maret 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pamer motor bobber kesayangannya ke pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pamer motor bobber kesayangannya ke pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Motor custom bergaya Classic Bobber milik Presiden Jokowi mencuri perhatian saat pertemuan dengan pebalap MotoGP di Istana Negara, Rabu (16/3).
ADVERTISEMENT
Ini merupakan motor garapan anak bangsa, Andi Akbar alias Atenx dari rumah modifikasi Katros Garage. Tak cuma dikenal publik lokal, tapi kini juga internasional.
"Saya sangat bangga tentunya. ini tak cuma bisa mengangkat ranah motorsport saja, tapi juga memperkenalkan budaya custom kepada pebalap MotoGP," tutur Atenx kepada kumparanOTO, Rabu (16/3).
Nah penasaran tidak sih, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari motor custom Classic Bobber Presiden Jokowi, berikut informasinya.
Motor custom tersebut sebetulnya bukan barang baru, dan sudah mengalami 4 kali transformasi. Pertama kali dilakukan pada 2019 lalu.
Presiden Jokowi pamer motor bobber kesayangannya ke pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Namun kali ini kita akan membahas untuk wujud terakhirnya saja. Berbasis motor Kawasaki W175, motor custom ini punya gaya Classic Bobber.
"Proses pembuatan motor ini sebetulnya tanpa kendala, mungkin sedikit banyak saya paham selera Bapak Presiden, hanya memajukan draft rancangan dasar langsung disetujui," kata Atenx.
ADVERTISEMENT
Atenx mengungkapkan, pada genre Bobber ini ada tambahkan suspensi di bawah jok, supaya nyaman ketika dikendarai.
Secara keseluruhan fairing (di mana sebelumnya dipasang dengan konsep ChopperRacer) dilepas supaya inline dengan kegunaannya untuk di jalan raya.
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor custom Kawasaki W175 bergaya chopper bobber di Jalan Bypass BIL-Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sedangkan untuk warna, masih menyesuaikan dengan warnah awal sesuai regulasi dengan warna dasar hijau, walau pun kali ini hijaunya kami padukan dengan silver.
"Sebetulnya kita paham kok tapi karena hijau terlalu dominan, mau gak mau ada sedikit permainan yang dibuat agak 'nakal', tapi tenang kok warnanya tetap hijau," ucapnya.
Semua penggarapannya in-house. Kemudian untuk detail ubahan lain, ada emblem dengan aksen senjata tradisional keris di bracket spakbor belakang.
Berikut data spesifikasinya.
ADVERTISEMENT