Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Spesifikasi Toyota GR Yaris AP4 yang Jadi Jawara Balap Reli Nasional
29 Juli 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tim Toyota Gazoo Racing berhasil finish tercepat dan menobatkan diri sebagai juara pertama di kelas paling bergengsi, yaitu M1 (Sedan 4WD) kategori A. Ini merupakan debut pertama Toyota Indonesia pada ajang balap reli setelah selama ini mereka hanya berkecimpung pada balap touring dan slalom.
“Selamat kepada seluruh pembalap dan tim TOYOTA GAZOO Racing Indonesia. Senang sekali performa GR Yaris yang memang lahir dari ajang balap rally dunia WRC, dapat mendukung tim TGRI tampil mendominasi di seri pembuka salah satu ajang balap nasional paling bergengsi yaitu Kejurnas Sprint Rally Indonesia 2022 dengan baik," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, dalam keterangan resminya.
Kesuksesan Toyota Gazoo Racing Indonesia menjuarai balap reli nasional ini tentu tidak terlepas dari berbagai faktor, mulai dari mobil balap yang mumpuni, yakni Toyota GR Yaris AP4 dan pebalap profesional, Ryan Nirwan serta navigator Adi Indiarto.
ADVERTISEMENT
Menggunakan mobil balap yang memang terlahir memiliki DNA Motorsport tak dipungkiri menjadi faktor penting pada kesuksesan ini. Ya, Toyota GR Yaris yang sejak awal memang dihadirkan sebagai versi produksi dari mobil balap reli WRC, membuatnya memiliki desain dan spesifikasi layaknya mobil balap.
Berkat itu pula, Toyota berhasil meraih hasil terbaik dalam ajang World Rally Championship atau WRC pada 2021 lalu. Dengan bentuknya yang hatchback ditambah pengendalian mobil yang sangat baik, membuat GR Yaris tak mengalami kesulitan berarti saat harus melahap lintasan gravel sepanjang 5,2 kilometer.
Spesifikasi Toyota GR Yaris AP4
Secara spesifikasi, Toyota GR Yaris AP4 ini memiliki bobot yang tergolong ringan, yakni 1.230 kilogram. Bobot ini juga mengacu pada regulasi dari AP4 atau Asia Pacific 4WD.
ADVERTISEMENT
Untuk mereduksi bobot GR Yaris menjadi hanya 1.230 unit, berbagai rombakan signifikan tentu harus dilakukan. Seperti pada bagian kap mesin dan bagasi berbahan fiberglass, spion 3D printing dengan bobot ringan, hingga ventilasi kap mesin dan ventilasi atap dengan bobot ringan.
Sedangkan untuk komponen bodyshell lain, seperti pintu dan atap asli dari GR Yaris masih dipertahankan. Selain melakukan reduksi bobot, aspek aerodinamika juga diperhatikan pada mobil ini.
Terlihat dari hadirnya fender yang sangat besar pada keempat rodanya membuat mobil ini jadi lebih sangar. Kehadiran fender besar ini untuk mengakomodasi penggunaan velg dan ban lebih besar serta untuk mengalirkan udara yang lebih baik.
Terdapat juga spoiler yang sangat besar pada bagian atap belakang serta diffuser besar pada bagian bumper belakang. Kehadiran keduanya, bertujuan untuk meningkatkan downforce dan memberikan pengendalian mobil terbaik.
Ada juga modifikasi pada sektor suspensi depan dan belakang yang kini dibekali travel suspensi yang lebih besar agar mobil mampu bermanuver dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tak banyak informasi mengenai ubahan pada sektor teknis mesin serta output yang dihasilkan. TGRI hanya menginformasikan kalau mobil ini sudah dibekali dengan exhaust manifold khusus, serta turbocharger boost maksimum 2 bar yang dilengkapi pembatas tekanan udara.
Untuk sistem transmisinya, GR Yaris mengadopsi transmisi sequential 5-percepatan dengan rasio gigi yang disesuaikan dengan penggerak roda AWD. Ada juga pengunci LSD yang dapat membagi torsi secara merata 50:50 antara 2 roda depan dan belakang.
“GR Yaris AP4 dikembangkan oleh TGRI di support oleh jaringan yang sudah lebih berpengalaman yaitu TGR Australia (TGRA) untuk menghadirkan mobil reli yang tangguh dan andal sesuai dengan karakter lintasan reli di Indonesia yang unik dan menantang. Pengembangannya diambil dari GR Yaris yang diciptakan dengan mengusung konsep reverse engineering untuk memenuhi homologasi ajang WRC, sehingga memiliki basis mobil rally yang sudah teruji kemampuannya," ujar Marketing Director PT TAM, Fumitaka Kawashima.
ADVERTISEMENT
Dengan capaian positif pada balapan reli perdana ini, Toyota Indonesia optimistis tim balap mereka, yakni Toyota Gazoo Racing Indonesia mampu terus meraih hasil optimal dan menjadi jawara nasional pada akhir musim nanti.
****