Station Wagon Listrik MG ES Diklaim Jadi Mobil Polisi di Kalimantan

Mobil listrik baru MG di IIMS 2024, MG Maxus 9 (kiri) dan MG ES (kanan). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bagi yang sempat menyambangi booth MG Motor Indonesia saat helatan IIMS dan GIIAS 2024 lalu, pastinya menjumpai satu mobil listrik MG ES. Seperti biasa, station wagon elektrik itu hanya sekadar diperkenalkan dan belum resmi dijual di Tanah Air.

Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia He Guowei mengaku, kendati pihaknya belum memasarkannya, mobil listrik itu disebut sudah memenuhi permintaan untuk kebutuhan fleet. Saat ini, MG ES sudah jadikan unit operasional kepolisian.

"Kami sudah jual MG 4 EV dan ZS EV, yang ketiga itu ES untuk fleet sales polisi di Kalimantan. Kamk sudah kirim 59 unit dan untuk harga masih belum ada, kami akan hitung dahulu," kata pria yang karib disapa Alec ini di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ucapannya sesuai dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Pada bulan Juli, dalam katalog MG Motor untuk model EP (versi pre-facelift ES) tercatat terdistribusi dari pabrik ke diler sebanyak 59 unit.

Mobil listrik MG 5 EV resmi diperkenalkan di GIIAS 2021. Foto: Sena Pratama/kumparan

Belum ada seremoni pun foto-foto tampang ES berseragam mobil polisi di Kalimantan. Alec bilang unit-unit itu sejatinya sudah diproduksi beberapa tahun lalu dan masih didatangkan utuh dari China. Bila mengacu MG Thailand, MG ES dijual Rp 417 jutaan.

MG ES ini 'melanjutkan' kiprah dari model pendahulunya MG 5 EV, yang di Indonesia juga sama-sama berstatus sebagai barang pameran. Model yang disebutkan terakhir cukup rajin mengisi booth MG di setiap helatan otomotif, hingga akhirnya tergantikan dengan ES.

Punya spesifikasi dengan motor listrik penggerak berkekuatan 177 dk dan torsi 280 Nm, yang mendapatkan sumber daya listrik dari baterai berkapasitas 51 kWh. Mendukung pengisian daya cepat, isi 0-80 persen tuntas dalam waktu 40 menit.

MG ES juga sudah disematkan soket colokan yang umum dijumpai pada stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia yaitu CCS2. Masih ditambah dengan kemampuan Vehicle to Load (V2L) untuk menyalurkan daya ke perangkat elektronik rumah tangga.

***