Stok Motor Listrik 2024 Numpuk di Diler, Aismoli Ungkap Penyebabnya

12 Februari 2025 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung mengamati produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung mengamati produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi memberi klarifikasi perihal isu terjadinya penumpukan stok motor listrik baru di pasaran, akibat belum ada kejelasan program subsidi untuk tahun 2025.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang penumpukan itu sebenarnya overstock saja karena 2024 kemarin penjualan tidak bisa maksimal. Waktu itu banyak persediaan (motor listrik subsidi), tapi ternyata kuotanya jadi dikurangi," kata Budi dihubungi kumparan.
Awal tahun 2024 lalu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memutuskan untuk mengurangi kuota subsidi motor listrik Rp 7 juta dari semula 600 ribu unit menjadi 50 ribu unit.
Alasannya, berkaca dari performa serapan kuota subsidi motor listrik pada tahun 2023. Per April tahun lalu, pemerintah menyediakan jatah sebanyak 200 ribu dengan anggaran Rp 1,4 triliun.
Pengunjung melihat-lihat motor listrik di Pameran Motor Listrik & Ekosistem Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun sebelum tahun 2024 benar-benar berakhir, kuota subsidi motor listrik ternyata ludes terlebih dahulu. Pemerintah bahkan sempat menambah sekitar 10 ribu unit lagi dan mampu membukukan penjualan sebanyak 62.541 unit.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Budi mengatakan stok motor listrik yang seharusnya dialokasikan untuk pemenuhan kuota tahun 2024 menjadi tersisa cukup banyak hingga sekarang. Sehingga memberi kesan penumpukan unit di diler.
"Tidak hanya di pabrik, diler pun begitu. Juga masyarakat untuk saat ini belum begitu berminat barang kali ya karena mungkin juga ada yang menunggu kepastian subsidi, kami harapkan bisa secepatnya (subsidi)," imbuhnya.

Pemerintah beri sinyal subsidi motor listrik tahun 2025 segera terbit

Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberi sinyal perihal subsidi motor listrik untuk tahun 2025 akan tetap berlanjut guna percepatan adopsi kendaraan elektrik murni di Indonesia.
“Subsidi (motor listrik) harusnya masih tetap,” ucap Airlangga ditemui di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta pekan ini, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Menyinggung kepastian implementasi tersebut, Airlangga menekankan bahwa rencana subsidi sudah mendapat persetujuan dari pemerintah, sehingga disebutnya tidak akan mengganggu program lainnya.
“Mungkin (untuk diperpanjang), karena sudah setuju semua. Jadi program tidak terganggu. Ya, segera begitu PMK (Peraturan Menteri Keuangan) keluar ya (kebijakannya) jalan,” katanya.