Strategi Isuzu Sambut Regulasi Euro 4 untuk Mesin Diesel

3 Februari 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia akan menerapkan kebijakan Euro 4 mulai April 2022 untuk mesin diesel kendaraan roda empat atau lebih. Langkah ini dilakukan guna mengurangi emisi yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Aturan standar emisi Euro 4 itu sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.
Sebagai salah satu pabrikan yang bergerak di bidang kendaraan niaga, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sudah siap menyambut regulasi tersebut di Indonesia.
“Kami percaya Euro 4 ini akan membawa ke dampak yang positif, yang pertama pastinya ke lingkungan, karena gas buang akan lebih bersih, kami juga percaya bahwa terhadap bisnis juga akan membawa dampak yang positif,” jelas President Director PT IAMI, Jap Ernando Demily pada saat acara Media Gathering Isuzu, Rabu (2/2).
Truk Isuzu Giga. Foto: dok. IAMI
Lebih lanjut, Ernando mengeklaim Isuzu sudah memiliki bekal yang matang. Beberapa di antaranya terlihat dalam penggunaan mesin common rail di Isuzu Giga sejak tahun 2011.
ADVERTISEMENT
“Ini penting, kenapa? karena semua kendaraan yang ingin memenuhi standar euro 4 itu engine-nya harus berganti dengan common rail,” ucapnya.
Sejak tahun 2011, Isuzu menyebutkan kalau mesin common rail Isuzu tidak pernah ada masalah dengan ekosistem Indonesia. Baik itu dalam bahan bakar maupun perawatan suku cadang.
Bicara bahan bakar, Isuzu beserta partner-partnernya mengakui kalau DNA mesinnya hingga saat ini sangat irit dalam menelan bahan bakar. Alhasil, biaya operasional jadi semakin kompetitif.
Bengkel Isuzu Berjalan. Foto: dok. Astra Isuzu
“Sampai saat ini, itu salah satu yang diakui partner kami bahwa DNA mesin Isuzu sangat irit bahan bakar,” ujar Ernando.
Layanan purnajual atau after sales menjadi salah satu komponen yang juga sangat penting dalam menyambut regulasi baru tersebut. Mekanik Isuzu di seluruh Indonesia sudah memiliki pelatihan terkait mesin common rail.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Isuzu juga terus menggenjot layanan after sales dengan memiliki hampir 150 bengkel Isuzu yang terus berjalan dengan produktivitas yang terus meningkat. Kemudian menggandeng 86 bengkel umum dan bekerja sama dengan 2.403 bengkel suku cadang.
“Yang namanya layanan purnajual atau after sales ini memiliki tingkat kepentingan yang sama di mata pelanggan, karena bagi pelanggan tidak cuma memiliki tapi memastikan kendaraannya itu 24/7 up time bisa digunakan itu menjadi isu yang penting,” tutup Ernando.