Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sudah 5 Bulan Diperkenalkan, Kapan Chery Tiggo 7 Pro Dijual?
23 Juni 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Eksistensi Chery akhir-akhir ini mulai mencuat lagi di tanah air. Melalui PT Chery Motor Indonesia (CMI), jenama asal Tiongkok ini kembali menyapa masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ya, nama Chery memang tidak asing di industri otomotif Indonesia. Masuk pertama kali pada tahun 2006 lalu di bawah naungan PT Unicor Prima Motor, perusahaan patungan antara Chery Automobile dan Indomobil Group (PT Indomobil Sukses Internasional).
Saat itu, membawa dua produk yakni QQ dan sebuah SUV bernama Tiggo. Nama terakhir yang akhirnya kembali diboyong ke Indonesia. Tidak tanggung-tanggung ada 3 produk dari Tiggo series ini.
Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro jadi model pertama yang kembali diperkenalkan oleh CMI, setelah brand Chery sempat vakum dalam waktu yang cukup lama.
Belum cukup, pada perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Chery membawa lebih banyak model seperti Omoda 5, Chery Sky Tour, dan mobil listrik Chery EQ 1. Hanya saja saat itu ketiganya berstatus sebagai barang pameran saja.
ADVERTISEMENT
Berselang 5 bulan sejak perkenalan perdana. Lantas, kapan CMI akan benar-benar menjual produknya di Indonesia?
“Untuk penjualan, sesuai rencana awal kita tetap pada semester kedua (tahun) ini,” ujar General Manager Marketing PT CMI, Rifkie Setiawan kepada kumparan.
Adapun, Rifkie mengungkapkan model pertama yang akan diproduksi dan dipasarkan yakni Tiggo 7 Pro. Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan proses produksinya dan membangun jaringan diler.
Selain itu, ia menyebut mayoritas respon masyarakat terhadap brand Chery sangat baik. Terutama pada seri SUV mereka yakni Tiggo.
“Dari database, ketertarikan unit pada IIMS lalu sebanyak lebih dari 1.000 orang dan banyaknya DM yang masuk pada semua akun resmi media sosial Chery,” terangnya.
Bangun fasilitas perakitan dan pengembangan di Indonesia
Sebelumnya, Chery menyatakan rencana memproduksi lokal berbagai produknya di Indonesia. Ini sebagai bentuk mewujudkan Indonesia sebagai basis produksi produk setir kanan Chery, sekaligus memfokuskan pasar Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya salah satu alasan kami membangun pabrik di sini karena kami akan menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur untuk setir kanan dari Chery, khususnya untuk pasar Asia Tenggara," ucap Presiden Direktur PT CMI, Tao Yong kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Nantinya berbagai produk setir kanan dari Chery yang diproduksi di Indonesia secara otomatis akan diekspor ke beberapa negara lainnya.
"Jadi kami tidak hanya fokus untuk pasar Indonesia, tapi juga dari Indonesia untuk negara lain, khususnya pasar setir kanan yang potensial," imbuh Tao.
Selain membangun pabrik serta akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil setir kanan, Chery disebut juga akan membangun fasilitas riset dan pengembangan atau RnD.
"Ya tentu, kami juga akan membangun pusat riset dan pengembangan di sini. Karena kami juga perlu mengetahui selera pasar seperti apa untuk di Indonesia dan pasar setir kanan lainnya," beber Tao.
ADVERTISEMENT
Ia berharap pembangunan pabrik Chery bisa tepat waktu dan sudah dapat memulai aktivitas produksinya pada tahun 2024 mendatang.
***