Sudah Ada Stasiun Pengisian Hidrogen, Kapan Mobil FCEV Toyota Meluncur?

12 Februari 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) bersama dengan Direktur Jenderal EBTKE-KESDM, Eniya Listiani Dewi meresmikan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) bersama dengan Direktur Jenderal EBTKE-KESDM, Eniya Listiani Dewi meresmikan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi mobil hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) merupakan salah satu jenis kendaraan elektrifikasi yang dikembangkan Toyota selain Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
ADVERTISEMENT
Secara portofolio produk global, Toyota saat ini memiliki Mirai FCEV yang kini sudah memasuki generasi ke-2. Modelnya pun sudah sempat tampil perdana di pameran otomotif GIIAS pada Juli lalu. Lantas, kapan mobil tersebut resmi dipasarkan?
Dikonfirmasi kepada Presiden Direktur PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) Nandi Juliyanto mengatakan, pihaknya sekarang tengah fokus mengembangkan infrastruktur pendukung dan jaringan ekosistem kendaraan hidrogen.
"Kami sudah punya Mirai generasi ke-1 dan ke-2, nanti kami akan evaluasi. Karena seperti yang disampaikan bahwa kami perlu regulasi dan studi terlebih dahulu," ujar Nandi di sela peresmian Hydrogen Refueling System (HRS) Toyota di Karawang, Jawa Barat (11/2/2025).
Mobil hidrogen (FCEV) Toyota Mirai di Kota Paris. Foto: Toyota
Toyota Indonesia baru saja meresmikan HRS dengan kapasitas pengisian hingga 700 bar, sekaligus menjadi yang terbesar saat ini di Tanah Air. Sebagai awal, fasilitas tersebut akan digunakan untuk menyuplai hidrogen ke forklift dan truk FCEV hasil konversi.
ADVERTISEMENT
"Edukasi (penggunaan hidrogen) itu perlu, kalau pengalaman beberapa negara kan 5-6 tahun, ya. Nanti secara ekosistem sudah ada, yang penting dalam satu ring tertentu, untuk Mirai saat ini belum dijual," imbuhnya.
"Kalau untuk forklift sudah segera karena memang untuk kebutuhan industri. Kalau (jual) mobil (hidrogen) ya nanti 2030," jelas Nandi seraya enggan menyebutkan detail mobil hidrogen Toyota yang dimaksud.
Mobil FCEV Toyota Mirai generasi ke-1 cut body di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mirai terbaru pertama kali dipasarkan secara global pada Desember 2020 silam, ubahannya sudah tentu signifikan meliputi eksterior, interior, hingga fitur-fiturnya. Kemudian, aspek teknis juga alami peningkatan seperti daya jelajahnya yang 30 persen lebih baik.
Jika awalnya Mirai terdahulu menggunakan hidrogen penuh mampu menempuh jarak 502 kilometer sekali pengisian bahan bakar. Maka pada model terbarunya menjanjikan daya jelajah hingga 647 kilometer dengan emisi berupa air.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada 2021 silam, Toyota Mirai pernah cetak rekor dunia oleh Guinness World Record setelah berhasil melakukan perjalanan hingga menempuh jarak 1.360 kilometer dengan hanya sekali mengisi hidrogen.