Sudah Pakai Mesin Euro 4, Truk Fuso Tak Bisa Tenggak Solar Murah

Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Mitsubishi Fuso resmi merilis 29 truk bermesin Diesel Euro 4 pada Kamis, (25/4). Dari 29 truk yang diluncurkan, terdiri dari 15 varian Fuso Canter dan 14 varian Fuso Fighter X.

Peluncuran 29 truk bermesin Diesel Euro 4 ini, merupakan bentuk dukungan Mitsubishi Fuso terhadap program pemerintah dalam upaya menekan emisi gas karbon dari kendaraan bermotor, khususnya kendaraan niaga.

Dengan statusnya yang sudah standar Euro 4, tentunya kini Mitsubishi Fuso Canter dan Fuso Fighter sudah tidak direkomendasikan lagi untuk menenggak solar murah. Sebab, ada standar spesifikasi bahan bakar yang harus dipenuhi mengacu pada spesifikasi mesin terbaru.

"Jadi dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa mesin Euro 4 adalah bahan bakar yang kandungan sulfurnya maksimal atau lebih kecil dari 50 ppm dan cetane number minimal 51," terang Vice President Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian, Aji Jaya, pada acara media test drive Mitsubishi Fuso, Jumat (25/3).

Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Lebih lanjut, Aji menambahkan bila melihat kriteria cetane number dan kandungan sulfur tersebut, maka bahan bakar solar yang direkomendasikan untuk truk-truk Fuso, seperti Pertamina Dex atau Shell V-Power Diesel.

"Jadi ya memang yang benar-benar sesuai atau mendekati spesifikasi Euro 4 ya itu (Pertamina Dex dan Shell V-Power Diesel), karena memang secara cetane number-nya yang paling sesuai," sambung Aji.

Bila mengacu pada data cetane number dan kandungan sulfur dari kedua jenis bahan bakar solar tersebut, Pertamina Dex memiliki angka cetane number sebesar 53 dengan kandungan sulfur 300 ppm.

Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Sementara untuk Shell V-Power Diesel, memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik lagi, yakni dengan cetane number 51 dan kandungan sulfur 10 ppm. Kedua jenis bahan bakar solar itu, jelas lebih unggul bila dibandingkan Dexlite atau Solar.

Sebab, untuk bahan bakar Diesel berjenis Dexlite saat ini memang memiliki cetane number 51, namun untuk kandungan sulfurnya tergolong cukup tinggi, yakni 1.200 ppm. Lalu untuk Solar, memiliki cetane number 48 dan kandungan sulfur 2.500 ppm.

Masih jarangnya ketersediaan bahan bakar solar yang sesuai dengan spesifikasi Euro 4 diakui Aji memang jadi salah satu kendala. Namun, Aji optimis pemerintah akan memenuhi ketersediaan bahan bakar berstandar Euro 4 seiring dengan mulai diberlakukannya kewajiban mesin Diesel Euro 4.

"Ini kan Euro 4 kebijakan pemerintah, nah mereka sendiri harusnya kan komitmen terhadap bahan bakar yang disediakan terkait implementasi Euro 4. Terkait saat ini di daerah-daerah tertentu masih sulit bahan bakar seperti Pertamina Dex, memang itu kita harus hadapi, tapi kan dengan mulai di-launching-nya kebijakan Euro 4 ini, harapannya pemerintah akan benar-benar menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan Euro 4," tutup Aji.

Mitsubishi Fuso Fighter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Dengan adanya standar spesifikasi bahan bakar solar Euro 4 ini, Aji berharap agar para pemilik dan pengemudi truk menggunakan jenis bahan bakar solar yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan. Ini tentunya, demi performa kendaraan yang lebih baik serta perawatan kendaraan yang lebih maksimal.

***