Sudah Tahu Cara Mengecek Kondisi dan Volume Oli Mobil Matik?

Ilustrasi transmisi matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Pemilik mobil matik dianjurkan untuk selalu rutin mengecek kondisi oli transmisi matiknya. Idealnya, setiap mobil bertransmisi matik memiliki tingkat volume oli berada pada antara level hot dan cool.

Oli yang tidak berada di antara dua level itu, maka patut dicurigai adanya indikasi kebocoran oli matik pada mobil tersebut.

"Kondisinya harus di antaranya, minimal adalah di garis hot. Apabila oli kurang dari hot, maka disarankan untuk segera mengeceknya ke bengkel karena dikhawatirkan ada kebocoran," jelas Aji Prima Nurcahya, Technical Service Division Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat journalist workshop beberapa waktu lalu.

Nah, dalam mengecek kondisi oli mobil matik tersebut, rupanya juga tak bisa sembarangan. Ada langkah-langkah yang harus diperhatikan, agar volume oli matik pada mobil tersebut bisa terbaca secara aktual.

Berikut ini kumparan sajikan 3 langkah mengecek kondisi dan volume oli pada transmisi mobil matik.

1. Hidupkan mesin mobil matik

Tampilan start/stop engine Mercedes-Benz A-Class Sedan. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengecek kondisi dan volume oli mobil matik, yakni hidupkan dahulu mesin mobil matik tersebut.

"Jadi pertama itu sebelum dibuka dipstick olinya, nyalakan dulu mesin mobilnya, lalu diamkan beberapa saat hingga putaran mesin stabil," beber Aji.

2. Geser tuas transmisi mobil matik

Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa

Setelah putaran mesin dalam kondisi stabil, selanjutnya pemilik mobil disarankan untuk memindahkan tuas transmisi mobil matik tersebut pada setiap level transmisi.

3. Buka kap mesin dan dipstick oli matik

Ilustrasi dipstick oli Foto: dok. Istimewa

Berikutnya apabila ritual memindahkan tuas transmisi sudah dilakukan, maka bukalah kap mesin mobil dan dipstick oli transmisi mobil matik tersebut.

"Baru habis itu dicek pada dipstick olinya, apakah kadar volume olinya berada di antara cool dan hot atau tidak," beber Aji.

Apabila oli berada pada posisi kurang dari level hot, maka tak ada salahnya mengecek kondisi ruang mesin atau kolong mobil dan pastikan apakah ada oli yang menetes atau tidak.

Namun, bila indikasi tetesan oli tersebut tidak ada, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk memastikan apakah ada kebocoran oli mobil matik atau tidak.

Dengan memahami cara mengecek kondisi dan volume oli mobil matik tersebut, diharapkan bisa membantu menjaga kondisi transmisi mobil matik agar tetap selalu prima. Jadi, jangan lupa untuk mengecek oli transmisi mobil matik ya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)