Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Sistem penggerak roda pada mobil terdapat 4 jenis, yaitu Front Wheel Drive (FWD) atau 2 roda depan, Rear Wheel Drive (RWD) atau 2 roda belakang, Four Wheel Drive (4WD) atau empat roda, dan All Wheel Drive (AWD) atau semua roda.
ADVERTISEMENT
Dari 4 jenis sistem penggerak roda tersebut, pada 2 sistem terakhir, beberapa orang seringkali mengartikannya sebagai sistem penggerak roda yang sama. Padahal, meski sama-sama menggunakan keempat rodanya, kedua sistem itu memiliki karakteristik dan cara kerja yang berbeda.
Lalu apa saja perbedaannya, berikut kumparan sajikan ulasannya.
Sistem penggerak Four Wheel Drive (4WD)
Melansir dari edmunds, penggerak Four Wheel Drive memiliki sistem yang lebih sederhana dibanding All Wheel Drive. Dahulu sistem penggerak ini hanya tersedia pada truk-truk yang yang membutuhkan torsi dari seluruh rodanya.
Seiring berjalannya waktu, sistem penggerak ini mulai tersedia pada mobil penumpang khususnya mobil berjenis SUV. Sistem penggerak ini diklaim punya keunggulan dalam hal melahap berbagai medan jalan off-road berat.
Sistem 4WD sendiri terdiri dari serangkaian diferensial di bagian depan, belakang dan tengah, yang selanjutnya terhubung dengan transfer case dan kopling.
ADVERTISEMENT
Keunggulan yang ditawarkan oleh sistem 4WD ialah menyoal kemampuannya yang jauh lebih baik saat di medan off-road dibanding AWD serta pengemudi dapat memilih apakah akan terus menggunakan penggerak 4WD atau 2WD (Two Wheel Drive).
Untuk cara kerja sistem penggerak 4WD-nya, pengemudi hanya cukup memindahkan pengaturan sistem penggerak ke pilihan 4WD. Untuk pengaturannya, setiap mobil biasanya berbeda-beda, ada yang menggunakan tombol elektronik, namun ada juga yang masih mengandalkan tuas mekanis.
Selanjutnya, sistem akan menggerakkan keempat roda tersebut secara penuh sampai pengaturan tersebut dipindahkan kembali oleh pengemudi ke pilihan 2WD.
Sistem Penggerak All Wheel Drive
Berbeda dari sistem penggerak 4WD yang dapat dioperasikan secara 4 roda atau hanya 2 roda, pada sistem penggerak AWD, sejatinya hanya bisa 4 roda saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini beberapa pabrikan mulai menghadirkan sistem yang dapat membuat penggerak AWD dapat hanya beroperasi 2 roda saja, atau lebih dikenal sistem AWD paruh waktu. Perbedaan sistem penggerak 2 roda pada AWD, terletak pada pengoperasiannya yang otomatis dan diatur oleh komputer.
ADVERTISEMENT
Sehingga, kalau di sistem 4WD kita harus memindahkan tuas dahulu, apabila ingin menggunakan 2 roda saja. Pada sistem AWD, kebutuhan penggerak 2 rodanya, sepenuhnya diatur oleh komputer.
Komputer akan secara otomatis mendeteksi kebutuhan yang dibutuhkan oleh mobil, bila sistem di komputer mendeteksi mobil membutuhkan torsi di keempat rodanya, maka sistem akan secara otomatis menggerakkan keempat roda tersebut, sebaliknya bila sistem merasa laju mobil cukup hanya mengandalkan penggerak 2 roda, maka hanya 2 roda saja yang akan bekerja.
Sistem AWD sendiri, umumnya terdiri dari berbagai perangkat komputer serta sensor-sensor yang saling terhubung, sehingga tidak heran bila sistem AWD dianggap lebih modern dibanding sistem 4WD.
ADVERTISEMENT
Selain pada mobil berjenis SUV, sistem penggerak AWD kini banyak tersemat pada mobil berjenis sedan sport, supercar, dan hypercar.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.