Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tujuannya, tentu saja untuk memudahkan penumpang yang ingin buang air kecil. Selain untuk memberikan kemudahan, hadirnya toilet di dalam bus itu, secara tidak langsung juga membuat bus menjadi lebih cepat sampai. Sebab, bus jadi tidak perlu lagi repot berhenti di tempat peristirahatan atau SPBU, saat ada penumpang yang ingin buang air kecil.
Menariknya, hampir sebagian besar bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata yang dilengkapi toilet di dalamnya, melarang para penumpangnya buang air kecil saat bus sedang berhenti dan tidak memperbolehkan juga penumpangnya untuk buang air besar di toilet tersebut.
Lalu, apa yang menyebabkan toilet di dalam bus itu hanya diperuntukkan untuk buang air kecil saja dan mengapa juga hanya boleh digunakan saat bus sedang berjalan?
ADVERTISEMENT
Brand and Marketing Communication Manager karoseri Laksana, Candra Dewi, menjelaskan alasan utama pelarangan penggunaan toilet bus untuk buang air besar, umumnya merupakan kebijakan masing-masing perusahaan otobus.
"Terkait hal itu sih balik lagi ke kebijakan masing-masing operator bus ya. Mungkin kadang lebih ke masalah bau juga, takut baunya menyebar ke dalam kabin bus, jadi beberapa operator hanya memperbolehkan toilet busnya untuk buang air kecil saja dan saat sedang berjalan," kata Candra kepada kumparan, Senin (28/9).
Beberapa unit bus tidak dilengkapi septic tank
Selain alasan bau yang berpotensi masuk ke dalam kabin bus, pemilik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, juga mengatakan beberapa PO yang memiliki unit bus dengan toilet, umumnya tidak dilengkapi dengan septic tank.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, lanjut Anthony, ketersediaan air pada toilet bus yang terbatas serta ukuran toilet bus yang tidak terlalu besar, membuatnya jadi tidak ideal apabila digunakan untuk buang air besar.
Karena itu, bagi penumpang yang memang ingin buang air besar saat sedang di perjalanan, Anthony pun menyarankan agar penumpang tersebut meminta kepada sopir atau kru bus untuk menepi di tempat peristirahatan atau SPBU terdekat.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )