Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Sukses Honda Dream Cup, AHM Kaji Balapan Kelas Motor Listrik
23 April 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ajang balap motor jadi salah satu wadah yang disediakan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menyalurkan hobi balap kendaraan roda dua.
ADVERTISEMENT
Saat ini ada beberapa motor bensin yang masuk ke dalam kelas balap yang disediakan AHM mulai dari Honda Supra GTR 150, Sonic 150, CRF 150, CBR 150 dan di kelas matik ada Honda BeAT dan yang terbaru kelas Vario 160 standar.
Namun, Brand Activation Manager PT AHM, Andhika Sabmarin menjelaskan ke depannya tidak menutup kemungkinan Honda bakal menambah kelas elektrifikasi.
“Ya kami tidak pernah menutup (motor listrik). Jadi dalam aktivitasnya Honda tentunya banyak interest yang dipegang,” buka Andhika di sela-sela acara Honda Dream Cup 2025 di Malang, baru-baru ini.
“Bila kami bicara sekarang racing tentunya, dalam tahap melihat juga (ke arah elektrifikasi). Karena kami lihat balik lagi kayak buat streaming gampang, buat kelas gampang, tapi bagaimana peminatnya gitu ya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini pihak Honda masih mempertimbangkan perkembangan motor listrik di Indonesia untuk mengarah ke ajang balapan ataupun modifikasi.
“Begitu juga kalau kita bicara hobi untuk motor listrik, balap juga kami pikirkan, modifikasi juga kita pikirin. Kami punya event lain di ranah modifikasi itu,” tegasnya.
Bukan tidak mungkin nantinya Honda bakal menghelat balapan motor listrik di Tanah Air. Mengingat saat ini Honda satu-satunya pabrikan asal Jepang yang sudah memasarkan motor listrik di Indonesia.
Saat ini PT AHM sudah memasarkan tiga motor listrik mulai dari Honda EM1 e:, Honda Icone:, dan Honda CUV e: untuk pasar Indonesia.
“Ya kami pelajari dulu. Karena kalau kami tahu balap drag (motor listrik) umumnya pakai kelas bracket gitu mulai dari bracket 8, bracket 7. Tapi nantinya ya kami enggak menutup kemungkinan (menghadirkan kelas drag),” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak menutup mata bahwa itu ada. Dan bagaimana potensinya kami juga masih lihat, tentunya terus bekerja sama dengan main diler di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Andhika juga menjelaskan, untuk menghadirkan kelas balap, Honda juga harus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatur regulasinya.
“Dan juga dengan pemerintah dan juga kepolisian (harus bekerja sama) pada saat kita memikirkan, oh rame ada event tertentu atau ada fenomena tertentu. Balik lagi kita sebagai perusahaan di Indonesia Kita akan melihat regulasinya,” tegasnya.
“Kalau regulasi yang memang sesuai, tidak melanggar pemerintah dan juga ketentuan yang berlaku dan peminatnya ada, kami consider untuk kami lakukan,” tuntasnya.